Asian Para Games 2018

Kelakar 3 Pecatur Tunanetra Saat Tahu Medalinya Bisa Berbunyi

“Ini emasnya kali yang ada di dalem, kalau emas kita bongkar saja” timpal Hendi yang diikuti gelak tawa para awak media.

Tribunnews.com/Abdul Majid
Pecatur tunanetra Indonesia, Hendi Wirawan (kanan) danPecatur Edy Suryanto saat mendapatakan medali emas pada pertandingan catur individual standart kelas B1 (buta total) di Cempaka Putih Sport Hall, Jakarta, Rabu (10/10/2018). 

Belum tuntas, Carsidi yang masih fokus meraba-raba medali giliran menimpalkan.

“Ini emasnya ada kali 100 gram ya,” timpal Carsidi sembari terus meraba-raba medalinya.

Seperti diketahui, medali Asian Para Games memang sengaja didesain seramah mungkin untuk para penyandang disabilitas terutama tunanetra. 

Dengan memegang medali tersebut, mereka bisa mengetahui dengan cara meraba dan mendegarkan saat digoyangkan.

Carsidi pun menilai bahwa medali itu merupakan medali yang sangat bagus dan ramah bagi atlet tunanetra.

BNPB Sebut Gunung Salak Tidak Meletus, Tetap Normal dan Aman

Asian Para Games Sepi Penonton, Atlet Peparda Sebut Perjuangan Penyandang Disabilitas Masih Panjang

Guru SMA Negeri 87 Minta Maaf kepada Presiden atas Dugaan Doktrin Murid Anti-Jokowi

“Kalau medali yang lain saya punya, cuma baru ini yang ada braille nya. Saya bangga karena ada perhatian buat orang seperti kita, bisa baca sendiri, semoga penghargaan bisa lebih lagi buat kita,” pungkas Carsidi. (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved