Asian Para Games 2018
Kisah Debi Ariesta, Pecatur Tunanetra yang Sempat Ingin Minum Sampo Buat Akhiri Hidup
Sebelum menjadi atlet catur tunanetra, Debi yang terlahir sempurna juga sudah menggemari catur.
Editor:
Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews/Abdul Majid
Pecatur tunanetra putri Indonesia, Debi Ariesta saat memamerkan medali emas yang ia dapatkan pada nomor individual standard Asian Para Games di Cempaka Putih, Sport Hall, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
“Tahun 2011 sekitar umur 24 tahun, saya sudah main di Kejurnas. Waktu itu sempat juara dua. Kemudian 2013 ikut ASEAN Para Games, di Singapura juga ikut 2015, itu dapat medali perak dari nomor individu dan emas di beregu. dan ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dapat emas,” ujarnya.
• Pelatih Arab Saudi Puji Setinggi Langit Kemampuan 2 Bintang Timnas Indonesia
• Kelakar 3 Pecatur Tunanetra Saat Tahu Medalinya Bisa Berbunyi
• BNPB Sebut Gunung Salak Tidak Meletus, Tetap Normal dan Aman
Kini, setelah mendulang dua medali emas, kans Debi untuk meraih medali lagi masih akan terbuka lantaran Debi ikut serta di kategori catur rapid. Pertandingan tersebut kembali diselenggarakan di Cempak Putih Sport Hall, Jakarta.(Tribunnews.com/Abdul Majid)
Halaman 2 dari 2