Gempa di Donggala

Kompaknya Istri Panglima TNI dan Istri Pasha Ungu Layani Korban Gempa dan Tsunami

Lewat sebuah foto yang diterima, Nanny Hadi Tjahjanto mengangkat sendiri paket bingkisan untuk diberikan kepada korban gempa dan tsunami.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA/Dokumentasi Dinas Penerangan TNI AD
Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto beserta rombongan, meninjau titik-titik pengungsian, juga mendatangi beberapa pasar di Kota Palu, sekalian membagikan bingkisan paket Sembako dan makanan siap saji kepada warga masyarakat bersama Adelia Wilhelmina, istri Wakil Wali Kota Palu Pasha. 

Saat dikonfirmasi di tempat lain, Danyonif PR 432/WSJ, Mayor Inf Gustiawan Ferdianto, mengatakan bahwa apa yang dilakukan mereka semata-mata untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

"Dengan penuh tulus dan ikhlas, seluruh jajaran akan melakukan dengan upaya yang terbaik," kata Gustawan.

"Ini akan kami gempur, sampai akses jalan dapat berjalan dengan lancar dan tentunya roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya pun akan segera pulih," tambahnya.

"Poros jalan Donggala-Palu merupakan jalur utama perjalanan darat yang menghubungkan Sulbar dan Sulteng. Itulah alasan utama lainnya, pembukaan akses ini menjadi prioritas kami," kata Gustawan.

Kogasgabpad kerahkan Satuan Tugas Divisi Infanteri 3/Kostrad (Satgas Divif-3 Kostrad), melaksanakan pengamanan dan membuka akses jalan yang tertutup puing-puing sisa bencana alam gempa bumi di Kelurahan Loli Saluran, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Kogasgabpad kerahkan Satuan Tugas Divisi Infanteri 3/Kostrad (Satgas Divif-3 Kostrad), melaksanakan pengamanan dan membuka akses jalan yang tertutup puing-puing sisa bencana alam gempa bumi di Kelurahan Loli Saluran, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (ISTIMEWA/Dokumentasi Dinas Penerangan TNI AD)

Dalam kesempatan tersebut, Danyonif PR 432 Kostrad ini juga mengajak berbagai pihak untuk turut terlibat secara langsung dalam upaya ini.

"Pelaksanaannya akan diupayakan secara lintas sektoral dan gotong royong. Kami sangat terdukung dengan langkah prokatif Dandim Letkol Made Maha. Tanpa arahannya, kami pun akan kesulitan dalam pemetaan wilayah tersebut" kata Gustiawan.

"Oleh karenanya, mari kita lakukan ini secara bersama-sama dengan penuh tulus, ikhlas sehingga dapat mempercepat Sulteng Bangkit seperti sebelum bencana," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved