Kabar Artis

Orangtua Dipenjara Lantaran Konflik Tanah, Pasutri Tunarungu Minta Bantuan Hotman Paris

Hotman Paris menerima tamu pasutri tunarungu di Kopi Johny. Ia mengaku awalnya tak mengerti apa yang diungkapkan keduanya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
YouTube/Hotman Paris Show
Hotman Paris 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kondang Hotman Paris tak hanya terkenal akan gayanya yang nyentrik, namun juga kerendahan hatinya memberi bantuan hukum kepada orang-orang tak mampu.

Bantuan hukum itu biasa Hotman Paris buka di warung kopi langganannya di Kepala Gading, Jakarta Utara, Kopi Johny.

Kali ini, Hotman Paris mengaku dirinya menerima tamu yang tak biasa.

Ia menerima dua warga tunarungu yang meminta bantuan hukum kepadanya.

Hal itu diungkapkan melalui acara bincang-bincangnya, Hotman Paris Show, Jumat (12/10/2018).

Dalam tayangan video itu itu banyak orang yang mengerubungi dirinya dan dua warga tunarungu yang tak disebutkan namanya itu.

Hotman Paris, yang kala itu memakai baju serta topi putih, menjelaskan dirinya tak mengerti apa yang disampaikan dua orang tersebut.

"Pagi ini saya dapat dua warga, yang jujur saja saya tak mengerti bahasanya, karena boleh enggak saya bilang tunarungu?" tanyanya kepada pria dan perempuan paruh baya tersebut.

Keduanya pun mengangguk.

"Coba, ceritakan kasusnya," lanjut Hotman Paris.

Pria paruh baya itu pun menjelaskannya.

Sang Putri Beberkan Kebiasaan Indro Warkop yang Berubah Usai Ditinggal Nita Octobijanthy

Jadi Jurnalis Terkenal, Najwa Shihab Sempat Tinggal di Rumah Kecil Ini dan Lakukan Pekerjaan Rumah

Nurrani Istri Iqbaal Ceritakan Kondisi Setelah Gempa dan Tsunami Palu: Bau Tak Sedap Dimana-mana

"Hari ini saya datang untuk ketemu Bang Hotman Paris, minta bantu pecahkan masalah kasus tanah. Mudah-mudahan Bang Hotman Paris bisa membantu," ungkap bapak tersebut.

"Ibu, bisa ngomong?" tanya Hotman Paris kepada perempuan berhijab itu.

"Nggak bisa," kata pria di sebelahnya.

Perempuan tersebut hanya mengelus dadanya dan mengeluarkan suara bergetar.

Ia tampak menangis dan mengusap air matanya dengan sehelai kain.

"Saya suami istri," kata pria tersebut sambil menyentuh perempuan tersebut.

Karena tak mengerti dan belum ada penerjemah bahasa isyarat untuk tunarungu yang datang saat itu, Hotman Paris kritik pemerintah untuk bisa berikan fasilitas atau bantuan hukum kepada warga disabilitas.

"Jadi (untuk) pemerintah, disamping perlu bantuan hukum untuk orang yang normal berbicara, bagaimana kah saya bisa kasih bantuan hukum seperti ini karena dua-duanya tunarungu? Saya nggak ngerti bahasanya. Di sinilah perlu ada perhatian pemerintah, ada fasilitas seperti ini, seperti di luar negeri," ujarnya.

Selepas tayangan video itu, secara langsung di studio Hotman Paris Show, pengacara berusia 58 tahun ini menceritakan kembali duduk perkara pasangan suami istri (pasutri) tunarungu tersebut.

Hotman menyebut, pasutri tersebut datang dari sekira pukul 04.00 WIB dini hari untuk bertemu dirinya.

"Jadi gini ada pasangan suami istri jam 4 subuh katanya sudah menunggu di pinggir kali di Kopi Johnny."

"Jalan tertatih-tatih, sambil menanyakan 'di mana ketemu Hotman Paris?'," ujarnya menirukan cerita pasutri tersebut.

Kepada co-hostnya, Melaney Ricardo, Hotman Paris mengaku saat kedatangan pertama pasutri itu dirinya sama sekali tak mengerti apa yang ingin disampaikan orang tersebut.

Ibu berhijab itu, lanjutnya, sampai menangis kepadanya.

Namun, Hotman Paris masih saja tak mengerti maksud kedatangannya.

"(Dua-duanya) ngomong tapi gue nggak ngerti satu kata pun. Dan dia tidak bawa penerjemah. Sehingga sampai istrinya nangis-nangis, saya nggak ngerti. Sampai selesai saya nggak ngerti," jelasnya.

"Akhirnya saya suruh lagi dateng besoknya. Bawa orang (penerjemah)," imbuhnya.

Hotman Paris pun menjelaskan, keduanya terlibat kasus hukum.

Ia menuturkan, ibunda dari ibu berhijab itu telah mendekam di penjara.

Keduanya juga terlibat konflik tanah dengan orang kaya raya.

"Ternyata kejadiannya sama. Lagi-lagi kasus hukum. Ibunya sudah di penjara, ibu istrinya itu. Minta tolong ke saya karena ada masalah tanah. Lawan orang kaya lagi," terang pengacara kelahiran Medan ini.

Hotman Paris mengeluhkan, bahwa masyarakat Indonesia memang kerap mendapat ketidakadilan.

Terlebih bagi yang miskin, mudah terseret dan dipenjarakan oleh orang 'punya'.

"Jadi kalau di negeri ini, orang kaya gampang memenjarakan orang miskin. Ya itulah kejadiannya," tandasnya.

Namun hingga tayangan itu dipublikasikan, Hotman Paris tidak menjelaskan lebih lanjut terkait perkembangan kasus pasutri tunarungu tersebut.

Calon Duda dan Janda Muda, Hotman Paris Jodohkan Kriss Hatta dengan Salma Fina Sunan

Ibunda Cinta Laura Ungkap Keinginan di Pernikahan Putrinya, Hotman Paris: I Can Do That for My Kid

Jadi Miliarder, Ini Perjuangan Atta Halilintar dari Tak Punya Uang Hingga Pungut Tiket Bekas

Pembunuhan bacaleg

Kasus pasutri bukanlah satu-satunya kasus yang ditangani Hotman Paris di Kopi Johny.

Sebelumnya, pada subuh hari Jumat (14/9/2018), dua perempuan menangis di kedai Kopi Johny saat berkonsultasi dengan pengacara kondang Hotman Paris.

Isak tangis perempuan itu diunggah di akun Instagram Hotman Paris, @hotmanparisofficial, Jumat (14/9/2018).

Hotman Paris Hutapea menyebutkan, satu di antara perempuan itu adalah Deryani, kakak korban pembunuhan bernama H Edy Rachman.

Edy Rachman ditemukan tewas di selokan setelah mendapat tebasan di kepala, mata kanan dan tangan sebelah kiri.

Hotman Paris coba membantu Deryani.

Ia pun menceritakan duduk permasalahannya.

"Salam Kopi Johny! Di subuh hari Kopi Johny telah didatangi isak tangis seorang ibu yang bernama Ibu Deryani yang datang dari Balikpapan, karena adiknya, H. Edy Rachman dibunuh secara sadis di wilayah Polres Balikpapan," ucap Hotman Paris yang duduk di sebelah Deryani.

"Dia curiga pelakunya adalah komplotan. Tapi hanya satu yang ditahan," imbuhnya.

Hotman Paris meminta Deryani turut berbicara kepada Kapolres Balikpapan dan Kapolda Kalimantan Timur.

"Kepada Bapak Kapolres Balikpapan dan Kapolda Kaltim. Apa permintaan kamu kepada Bapak Kapolres Balikpapan dan Kapolda Kaltim?" tanyanya kepada Deryani.

 Kasus Aset Kemenpora, Hotman Paris Tanyakan Pandangan Putra Jenderal Hendropriyono, Ini Jawabannya

 Hubungan Asmaranya Dikabarkan Kandas, Raffi Ahmad Sempat Jodohkan Luna Maya dan Hotman Paris

 Kisruh Penggunaan Aset Negara, Hotman Paris: Dibiarkan 4 Tahun Kemenpora Tidak Laporkan Roy Suryo

Dengan suara keras sambil terisak, Deryani memohon kerja sama dari pihak Kapolda Kaltim untuk menuntaskan kasus pembunuhan yang menghilangkan nyawa adiknya.

"Bapak Kapolda Kaltim saya minta kerja sama membantu saya untuk menangkap pelaku (pembunuhan) adik saya. Bapak Kapolres Balikpapan saya mohon..." ucapnya belum selesai.

Hotman Paris pun menimpali.

"Karena ada orang yang jemput. Ada komplotannya, ada teman-temannya. Kenapa hanya ada satu yang ditangkap? Yang jemput juga tak dicurigai. Dan dibunuh secara sadis," jelasnya.

Di lain unggahan, Hotman Paris menjelaskan kejadian tersebut dari versi Deryani.

Kepada Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolres Balikpapan, almarhum dijemput oleh temannya dan kemudian bertemu dengan beberapa orang. Dan kemudian terjadilah pembunuhan.

Tapi kenapa hanya satu, yang diduga mengaku membunuh. Sebenarnya diduga ada komplotannya.

Tangis ibu ini adalah kenapa adiknya yang begitu parah pembunuhannya, luka di sekujur tubuhnya, tapi kenapa hanya satu yang ditahan. Sementara komplotannya, semua orang tahu.

Jadi mohon Pak kapolda Kalimantan Timur untuk diperluas penyidikannya kepada orang-orang komplotannya.

Saat Hotman Paris hendak meninggalkan kedai Kopi Johny dengan mobilnya, Deryana tampak menghampirinya.

Ia menangis di pinggir pintu tepat di pintu tempat duduk Hotman Paris.

"Tolong.. Aku minta lawyer untuk bisa dampingin aku, bang. Aku minta lawyer," katanya sambil menangis.

Hotman Paris mencoba menenangkannya.

"Bu, saya yakin Bapak Kapolda kalimantan Timur dan Kapolres Balikpapan akan mencari pembunuhnya," jelasnya.

Masih menangis, Deryana terus memohon kepada Hotman Paris.

"Saya nggak tahu hukum bang, saya minta didampingi," ujarnya.

"Ya nanti kita coba gimana caranya ya," jawab Hotman Paris.

"Terima kasih banyak, bang," katanya sambil mencium tangan Hotman Paris.

"Ya, ya. Terima kasih ya bu ya, saya harus ke kantor," balas Hotman Paris.

 Komentari Aset Kemenpora yang Diduga Dibawa Roy Suryo, Hotman Paris: Sakit Perut, Mau Muntah

 Disekap 6 Bulan dan Dijaga Ketat 4 Oknum Brimob, Wanita Ini Akhirnya Bebas Berkat Hotman Paris

 Soroti Kebijakan Anies Baswedan, Hotman Paris: Peraturan Ganjil Genap Sangat Tidak Fair

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved