Gempa di Donggala

Cerita Nurrani 'Istri' Iqbaal Setelah Gempa dan Tsunami Palu: Bau Tak Sedap Menyengat,Saya Tak Mampu

Nurrani 'Istri' Iqbaal Ramadhan menceritakan kondisi setelah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah banyak bau tak sedap dimana-mana

Penulis: Ilusi | Editor: Erlina Fury Santika
YouTube Space #
Nurrani istri Sah Iqbaal Ramdhan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gempa 7,7 sr yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menyebabkan tsunami pada Jumat (28/9/2018).

Bencana tersebut rupanya turut dirasakan selebgram yang kerap mengaku sebagai istri sah Iqbaal Ramadan, Nurrani.

Nurrani menceritakan masih sering terjadi gempa susulan di Palu, Sulawesi Tengah.

Banyak jembatan, rumah, masjid yang runtuh.

Bahkan jalan-jalan tampak terbelah menjadi dua.

Hal tersebut dikatakan Nurrani dalam sambungan telepon di akun YouTube Atta Halilintar.

"Gempa susulan setiap saat," jelas Nurrani 'Istri' Iqbaal.

FOLLOW YA:

"Di sini jembatan-jembatan roboh, rumah-rumah hancur, ada rumah yang terendam lumpur, banyak rumah yang tertimbun dalam tanah, itu pun kalau ada rumah yang tersisa sudah tidak layak huni. Mesjid-mesjid juga roboh-roboh, jalan raya itu terbelah, retak," lanjut dia.

Ia lalu menyebut sejumlah bau menyengat yang ada di Palu.

"Dimana-mana bau mayat, sangat menyengat," imbuh Nurrani.

"Sama seperti yang ada di tv, semua masih kacau, begitulah masih parah," tambah dia.

Nurrani menceritakan, kala terjadi gempa dirinya berlari ke luar rumah.

Bahkan dia merasa, kejadian saat itu bak kiamat.

"Pas lagi gempa aku lari-lari, keluar rumah, seperti kiamat," cerita Nurrani.

Nurrani menuturkan saat ini dirinya masih sangat trauma.

Pasalnya, kerap ada suara yang membuat dirinya harus berlari untuk mencari perlindungan.

"Tidak mampu lagi saya (menceritakan), kalau diingat seperti trauma begitu," ucap Nurrani.

"Ada suara sedikit lari-lari," kata dia.

Nurrani juga mengaharapkan agar semua mayat-mayat dapat segera di evakuasi.

Lantaran, kata Nurrani, semakin lama mayat yang tertimbun semakin menyengat baunya.

Bahkan bau mayat tersebut akan mengakibatkan penyakit bagi masyarakat.

"Masih banyak mayat yang tertimbun bangunan jadi susah untuk dievakuasi," jelas Nurrani.

"Jadi ada mayat yang tertimbun belum bisa diambil," ujar dia.

 Marsha Aruan Beradegan Mesra dengan Raffi Ahmad di Film, Nagita Slavina Marah-marah?

 Cerita Pasha Ungu Saat Gempa dan Tsunami Palu: Kalau Bukan Rezeki, Saya Sudah Tertimpa Rumah Sendiri

"Tapi, mayat-mayat itu harus segera dievakuasi kalau tidak, mayat-mayat itu akan bikin jadi penyakit," lanjut Nurrani.

Ia juga sempat merekam kejadian saat itu dalam Instagram story miliknya.

Dalam Instagram Storynya itu, terdengar Nurrani tampak gemetar mengucapkan nama besar Tuhan.

"Astaghfirullah, Astaghfirullah, Allahu Akbar, Allahu Akbar!" ucap Nurrani.

Nurrani juga sempat memperlihatkan hanya satu sumber cahaya atau penerangan ditempat pengungsiannya.

Nurrani mengatakan jika persediaan makanan di sana mulai menipis sehingga ia kekurangan.

Untuk itu ia meminta supaya bantuan bisa menyebar ke pelosok desa.

"Kita di sini kekurangan makanan, semuanya serba menipis."

"Kalau mau kirim bantuan jangan cuma di kota Palunya, ke daerah Dolo juga. Kita di sini butuh bantuan, semua serba menipis," tulis Nurrani.

 Istri Meninggal Dunia, Indro Warkop Curahkan Isi Hati, Kehilangan Kekuatan Hingga Janjinya

 Kisah Dokter Eka Erwansyah di Palu: Bau Busuk Jenazah Depan IGD dan Sebut Ada 3 Sang Pembunuh

Tak lama kemudian Nurrani pun mengunggah video kembali.

Nurrani tampak tak kuasa sehingga meneteskan air matanya dengan cobaan yang menimpa dirinya.

Dalam keadaan tak ada cahaya, hanya bermodal cahaya dari handphone-nya, Nurrani mengungkapkan rasa sedihnya itu.

"Saya tidak mampu ini begini, tidak mampu."

"Sebelumnya itu masih bermain-main, ketawa-ketawa, lari lari kesana kemari," ungkap Nurrani sembari air matanya menetes.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved