Pembatalan Seminar Sudirman Said, Andre Rosiade: Jokowi Janji Kebebasan Berpendapat Terjamin

Tanggapan Andre Rosiade terkait pembatalan seminar Sudirman Said di UGM. Lantas, apa katanya?

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Andre Rosiade 

Andre menegaskan, agar tak ada dusta yang terjadi lagi dengan adanya peristiwa ini.

"Jadi, jangan ada dusta diantara kita lagi," katanya.

Sementara itu, Kabag Humas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Iva Ariani angkat bicara soal batalnya Sudirman Said menjadi pembicara dalam seminar yang rencananya digelar di Auditorium Fakultas Peternakan UGM.

Iva Ariani menjelaskan, batalnya seminar itu dikarenakan ada pencabutan izin pemakaian ruang auditorium tersebut.

Follow Juga:

Dikatakannya, pencabutan izin pemakaian ruang auditorium itu dilakukan lantaran pihak penyelenggara seminar bukan dari civitas akademika UGM.

"Jadi kami tegaskan tidak ada pembatalan dan pembubaran seminar. Kami tidak memberikan izin seminar itu dilaksanakan di auditorium. Kenapa? Karena penyelenggara bukan civitas akademika dari Fakultas Peternakan UGM," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (13/10/2018).

Untuk menggunakan ruang, kata Iva Ariani, harus memenuhi aturan yang dijalankan fakultas.

Menurut peraturan, ruang boleh digunakan untuk civitas akademika dan berguna untuk pengembangan Tri Dharma

"Untuk memakai ruang kan fakultas memiliki aturan. Sementara yang menyelenggarakan itu bukan civitas akademika. Ada sebuah kelompok yang memang anggotanya mahasiswa, individu. Jadi ya nggak boleh digunakan," jelasnya.

Di sisi lain, bagi mahasiswa yang tergabung dalam panitia, Iva menjamin tidak akan ada DO.

DO, kata Iva, membutuhkan proses yang panjang, seperti sidang etik.

1.600 Atlet Asian Para Games 2018 Padati Bandara Soekarno-Hatta

Kisah Haru Asmawati, PPSU Sunter Jaya: Dulu Anak Saya Kurus dan Pernah Pingsan karena Tak Makan

Iva mengungkapkan, mahasiswa tidak perlu khawatir dan bisa menjalani proses perkuliahan seperti biasa.

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UGM, Angger M Ghozwan Hanif menyatakan, seminar kebangsaan bertajuk Kepemimpinan Era Milenial bukanlah kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM.

"Seminar bukan merupakan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM. BEM juga tidak pernah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apapun, termasuk flyer uang beredar. Oleh sebab itu, informasi yang beredar bukan tanggungjawab BEM," katanya.

Dirinya menuturkan fakultas memiliki kebijakan terkait penggunaan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan fakultas.

Selaku ketua BEM, ia juga menyampaikan permintaan maaf pada pihak-pihak terkait atas ketidaknyamanan yang terjadi. (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved