Launching Hari Ini, Satpol PP DKI Jakarta Bersihkan PKL di Kawasan Skybridge Tanah Abang

"Kalau JPM sudah jadi, kan otomatis titik konsentrasinya nanti berkurang. Kami nantinya akan lebih fokus memperbanyak anggota di tiga titik itu,"

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pembangunan jembatan multiguna atau Sky Bridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, pembangunannya terus dikebut, Minggu (14/10/2018). Pemprov DKI Jakarta terus mempercepat pembanguna Skybrigde untuk bisa segera diakses warga. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau dikenal dengan nama Skybridge Tanah Abang menurut rencana mulai bisa digunakan pada Senin (15/10/2018) ini.

Seiring dengan perubahan infrastruktur, Satpol PP Jakarta Pusat juga akan mengubah pola penjagaan di sepanjang Jalan Jatibaru Raya.

"Tanggal 15 nanti (hari ini) kan baru launching, belum 100 persen pengerjaannya. Tetapi secara bertahap kami juga akan pengendalian pengamanan kawasan di sepanjang Jalan Jatibaru Raya agar trotoarnya enggak diokupansi pedagang," kata Santoso, Kepala Seksi (Kasi) PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat saat dikonfirmasi, Sabtu (13/10/2018).

Santoso menyatakan saat pedagang direstui untuk berjualan di Jalan Jatibaru Raya, pihaknya menyebar begitu banyak anggota lantaran banyaknya titik rawan pelanggaran.

Apabila JPM sudah rampung pada 30 Oktober 2018 mendatang, titik konsentrasinya pun juga akan berkurang.

Fokus penjagaan akan dilakukan di tiga titik pintu keluar dan masuk JPM, yakni di dekat Hotel Pharmin, Jalan Jatibaru Bengkel, beserta di dekat kawasan Blok F.

"Kalau JPM sudah jadi, kan otomatis titik konsentrasinya nanti berkurang. Kami nantinya akan lebih fokus memperbanyak anggota di tiga titik itu," ujarnya. 

Akses keluar dan masuknya penumpang KRL dari dan menuju Stasiun Tanah Abang, di bawah JPM juga akan menjadi fokusnya.

Personel juga akan diplot di daerah tersebut untuk membantu Dishub melancarkan arus lalu lintas.

"Kalau penumpang mau keluar dari Stasiun Tanah Abang mungkin akan disediakan akses pintu keluar masuk juga yang mengarah ke bawah JPM. Karena bagaimanapun ada perumahan warga di seberang Stasiun Tanah Abang. Kami juga akan berjaga di sana nanti. Untuk penjagaan dan membantu mengatur lalu lintas serta menyeberangkan warga sekitar," tutur Santoso.

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/9). Jembatan yang akan menghubungkan stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang tersebut pembangunannya kini telah mencapai 30 persen dan ditargetkan akan rampung pada 15 Oktober mendatang.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/9). Jembatan yang akan menghubungkan stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang tersebut pembangunannya kini telah mencapai 30 persen dan ditargetkan akan rampung pada 15 Oktober mendatang. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dipagari

Pemkot Jakarta Pusat berencana untuk memagari trotoar di sepanjang Jalan Jatibaru Raya jika JPM selesai dikerjakan.

Santoso menyatakan hal itu dilakukan guna menghindari adanya PKL yang membandel dan tetap berjualan di pinggir jalan.

"Memang ada titik jalan yang prosesnya dilakukan pemagaran. Sementara itu dari Jalan Jatibaru Dua sampai tikungan Blok G," ujar Santoso.

Seiring dengan berkurangnya titik rawan saat JPM selesai dikerjakan, sebagian petugas Satpol PP yang biasanya hanya melakukan penjagaan akan berkeliling untuk memonitoring Jalan Jatibaru Raya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved