Denmark Open 2018
11 Wakil Indonesia Bertanding di 16 Besar Denmark Open: Berikut Statistik dan Link Live Streaming
11 wakil Indonesia lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final turnamen Denmark Open 2018 yang Odense Sports Park, Odense, Denmark.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, ODENSE- 11 wakil Indonesia lolos ke babak 16 besar atau perdelapan final turnamen Denmark Open 2018 yang Odense Sports Park, Odense, Denmark.
Rinciannya, 2 wakil lolos di hari pertama yakni Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung. Kemudian sembilan wakil lainnya lolos di hari kedua pada 17 Oktober 2018.
Kesembilan wakil Indonesia tersebut antara lain:
Tunggal Putra:
Tommy Sugiarto
Ganda Putra:
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Berry Angriawan/Hardianto
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda Putri:
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta,
Ganda campuran:
Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto,
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Babak Kedua atau 16 besar atau perdelapan final Denmark Open 2018 diawali pertandingan Marcus/Kevin
Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan menjadi wakil pertama Indonesia yang bertanding di babak kedua.
Marcus/Kevin akan menghadapi ganda putra asal Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel.
Secara statistik, kedua tim baru pertama kali bersua. Hasilnya, Marcus/Kevin memimpin sementara 1-0 dari pasangan peringkat 30 itu.
Masih di lapangan satu, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi pebulu tangkis tuan rumah Mia Blichfeldt.
Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain. Secara peringkat, Gregoria berada di urutan 18 sementara Mia Blichfeldt berada dua strip di bawahnya atau urutan 20.
• Update Sementara Hari ke-2 Denmark Open: 5 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Dua
• Denmark Open: Anthony Ginting Gagal Menang Hattrick dari Kento, Marcus/Kevin Dibayangi Kekalahan
• Denmark Open: Kento Takut Smash Ginting, Kebangkitan Marcus/Kevin dan Owi/Butet Kembali Berpasangan
Pertandingan ke-3 wakil Indonesia adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/Hendra juga akan berhadapan melawan tuan rumah Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Secara head to head, Ahsan/Hendra unggul sementara 4-1. Namun secara peringkat, pasangan Boe/Mogensen berada di urutan 11 sementara Ahsan/Hendra di urutan 16.
Asal tahu saja, Boe/Mogensen adalah musuh bebuyutan Marcus/Kevin. Pertandingan Boe/Mogensen Vs Marcus/Kevin kerap diwarnai perang urat syaraf.
Berikut adalah jadwal lengkap putaran kedua Denmark Open 2018:
Tunggal Putra:
Jonatan Christie Vs Sameer Verma
Tommy Sugiarto Vs Son Wan Ho
Ganda Putra:
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Vs Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Vs Mathias Boe/Carsten Mogensen
Berry Angriawan/Hardianto Vs Takuro Yoki/Yugo Kobayashi
Ganda Putri:
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Vs Emma Karlsson/Johanna Magnusson
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta
Ganda Campuran:
Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto Vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Vs Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock
Link Live streaming:
Bagi Anda penggila bulu tangkis dan tidak ingin melewatkan pertandingan Denmkar Open 2018, Anda bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan tersebut melalui link live streaming Denmark Open 2018
Live Streaming Denmark Open 2018 1
Live Streaming Denmark Open 2018 2
Bukan Beban Owi/Natsir
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mengakui bahwa beban gelar pada Denmark Open 2018, 16-21 Oktober bukan berada di dirinya dan Tontowi Ahmad.
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsirmelewati babak pertama Denmark Open 2018 dengan kemenangan dua gim langsung atas Ben Lane/Jessica Pugh (Inggris), 21-11, 21-16 di Odense Sports Park, Rabu (17/10/2018).
Meskipun menang dalam dua gim langsung, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal jauh 1-6 pada gim pertama. Hal ini diakui Tontowi/Liliyana sering terjadi kepada mereka yang tidak langsung in ke permainan.

"Ini memang sering terjadi pada kami, lambat start-nya. Saat lawan memimpin 6-1, kami sadar bahwa ini sudah terlalu jauh. Seharusnya tidak boleh begitu, harus langsung in ke permainan, tetapi namanya pertandingan pertama, pasti ada penyesuaian," ujar Liliyana dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Meskipun tak dipatok target di kejuaraan ini, sebagai pasangan ranking ketiga dunia, Tontowi/Liliyana tentunya memiliki target pribadi untuk menjadi juara di turnamen berhadiah 775 ribu dollar AS ini. Apalagi mereka belum pernah naik podium juara di Denmark.
"Sekarang bebannya bukan di kami lagi, kami akan bermain nothing to lose dan mencoba menikmati permainan kami. Rasa penasaran pasti ada, apalagi kami belum pernah juara di sini," aku Liliyana.
"Kami tetap ingin jadi juara, tetapi kami sadar ini tidak akan mudah karena persaingan pemain-pemain muda begitu sengit," kata Liliyana. (Bolasport/TribunJakarta)