Pembunuhan Satu Keluarga di Sumatera Utara: Dugaan Motif Dendam Hingga 6 Orang Diamankan Polisi

Kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga di Sumatera Utara terus diselidiki pihak kepolisian.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Medan
Muhajir semasa hidup saat foto bersama anaknya. 

"Jenazah perempuan dewasa itu dalam kondisi membusuk lagi. Itu yang masuk penyelidikan kami, termasuk mengidentifikasi tangan dari jenazah tersebut," ujarnya.

Saat ini, akunya, pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan lengkap. Itupun, sambungnya, harus dipastikan dengan pemeriksaan lanjutan dengan penyidikan labfor. "Untuk mengambil sampel dan ini sudah kita laksanakan dan ini perlu waktu," katanya.

Mengenai apakah jenazah perempuan sudah bisa dibawa pulang pihak keluarga, Kombes Pol Nyoman Eddy menyatakan sebelumnya tuntas dan betul-betul dibuktikan, jenazah tersebut belum bisa dibawa pulang pihak keluarga.

Labfor Datangi Rumah Korban

Foto-foto ketika tim Labfor Cabang Medan melakukan identifikasi di rumah tetangga korban pembunuhan sekeluarga Kamis, (18/10/2018).
Foto-foto ketika tim Labfor Cabang Medan melakukan identifikasi di rumah tetangga korban pembunuhan sekeluarga Kamis, (18/10/2018). (Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar)

Sementara itu Tim Labfor Cabang Medan dan Inafis Polda Sumut kembali mendatangi rumah korban penculikan dan pembunuhan satu keluarga yang berada di dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang Kamis, (18/10/2018).

Polisi datang untuk mencari data tambahan atas terjadinya tindakpidana penculikan dan pembunuhan yang menewaskan pasangan suami istri Muhajir dan Suniati serta anaknya M Solihin.

Di rumah korban ini tim hanya bekerja sekitar 30 menit. Selanjutnya tim pun bergerak ke salah satu rumah tetangga korban yang posisinya tepat berada di samping rumah.

Agar tim dapat melakukan tugasnya dengan lancar Kades Bangun Sari, Juniardi dan Kadus setempat, Tugino ikut mendampingi tim masuk ke dalam rumah. Saat itu pemilik rumah pun tampak kooperatif.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Budiono Saputro pun ikut turun ke lokasi. Beberapa ruangan yang ada di dalam rumah pun dimasuki oleh tim.

Saat itu mulai dari tirai jendela yang ada di bagian samping pintu turut dilakukan pemeriksaan oleh tim Labfor.

Pantauan www.tribun-medan.com saat itu tim juga masuk hingga kebagian ruangan dapur.

Di tempat ini sepatu pemilik rumah pun diteliti.

Pada bagian tapak sepatu diteliti oleh tim. Selanjutnya baju serta pakaian yang dicurigai juga ikut dilakukan penelitian dan pengecekan untuk mengetahui dan memastikan apakah ada bercak darah atau tidak.

Hingga berita ini diturunkan tim masih terus melakukan pengerjaan.

Belum ada keterangan yang diberikan oleh pemilik rumah dan polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved