Cerita Keluarga dan Kondisi Model Cantik Rini Puspitawati Sebelum Meninggal Dunia

Rini mengalami kecelakaan parah di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (13/10/2018).

KOMPAS.com/SUKOCO
Mobil honda CRV yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang sedalam 100 meter di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Jawa Timur terpaksa ditreteli sebelum dievakuasi. 

Cerita Keluarga Rini Puspitawati

Sebelum meninggal dunia, Rini atau yang biasa disapa Rindu pada Kamis (18/10) hingga Jumat (19/10) lewat media sosial ramai dikabarkan sudah meninggal dunia.

Padahal ia dinyatakan meninggal dunia tepat pada Sabtu (20/10) pukul 09.55 WIB.

Kala itu, kabar ini sempat meresahkan kakak korban Wiwik (33).

"Iya saya juga mendengar, itu berita bohong, mbak Rini baik-baik saja. Kondisinya sudah stabil cuma belum sadar," kata Wiwik pada Rabu (17/10/2018) siang.

Dia mengatakan, pada hari saat terjadinya kecelakaan, banyak tetangganya yang datang ke rumah untuk melayat.

Para tetangga di sekitar runahnya, mendapat kabar dari media sosial bahwa Rini sudah meninggal dunia.

"Tetangga tahunya juga tahu dari media sosial. Malam hari waktu kejadian, rumah saya penuh dengan tetangga mau melayat, padahal Rini masih hidup."

"Sudah, akhirnya setelah dijelaskan pulang semua, tapi keesokan harinya kembali lagi. Pagi harinya sudah banyak orang berdatangan untuk melayat, padahal keluarga sedang menjaga Rini di rumah sakit."

"Tidak ada pihak krluarga yang mengatakan Rini sudah meninggal, tapi di rumah sudah banyak orang, sudah geger. Nggak tahu dapat kabar dari mana," katanya pada TribunJatim.com.

Kondisi Tubuh Sehari Sebelum Meninggal

Kecelakaan Honda CR-V putih terjun ke jurang
Kecelakaan Honda CR-V putih terjun ke jurang (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @humas_polresmagetan)

Keluarga menjaga Rini mulai dari awal ia dilarikan ke RSUD dr.Soedono.

Mereka mengatakan bahwa Rini saat itu mulai stabil dan bahkan membaik pasca dilakukan operasi.

Bahkan, kakak Rini, Wiwik (33) mengatakan adiknya dapat merespon ketika tangannya dipegang, dan ketika namanya dipanggil.

Hal yang tidak sama disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr.Sjaiful.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved