Koordinasi Terbilang Baik, Pengangkutan Sampah di TPST Rawa Kerbau Berjalan Lancar
Polemik yang terjadi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah kota Bekasi terkait dana sampah, tidak berdampak pada TPST Rawa Kerbau
Penulis: Leo Permana | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Polemik yang terjadi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah kota Bekasi terkait dana hibah, tidak berdampak pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Rawa Kerbau, Jakarta Pusat.
Seorang koordinator TPST tersebut, Deni menyampaikan jika sampah di sana masih bisa terkontrol karena koordinasi yang baik.
"Alhamdulilah, di TPST Rawa Kerbau masih bisa terkontrol sampahnya, karena kita berkoordinasi dengan sopir dan atasan yang berwenang," ungkap Deni saat dikonfirmasi, Senin (22/10/2018).
"Supir-supirnya ikuti aturan atau arahan dari atasan, yakni Kasatpel Lingkungan Hidup Cempaka Putih," lanjut dia.
• Sejak Polemik Dana Hibah, Truk Sampah Jakarta Via Exit Tol Bekasi Barat Jarang Terlihat
• Sempat Garang, Wali Kota Bekasi Akhirnya Melunak Usai Bertemu Anies Terkait Dana Hibah Kemitraan
Deni menjelaskan, sampah yang diterima TPST Rawa Kerbau dari tiga Kelurahan di Kecamatan Cempaka Putih.
"Saya menerima dari sebagian Kelurahan Rawa Sari, Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Kelurahan Cempaka Putih Timur," jelasnya.
"Untuk jam angkut gerobak sampah itu dari 07.30 hingga 16.00 WIB," tambah Deni.
Mengenai pengangkutan sampah menggunakan truk, ia mengatakan sebanyak dua truk perharinya.
"Kalau truk biasanya langsung buang, pokoknya sesuai arahan pimpinan aja, 2 truk per hari nya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi sempat memanas meributkan dana hibah kerjasama pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.