Pilpres 2019
Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Klaim Dukung Startup, Kubu Prabowo: Bantu Enggak Sekedar Selfie di Istana
Tim sukses Jokowi-Ma'ruf mengeklaim mendukung perusahan rintisan atau startup, namun kubu Prabowo berkata sebaliknya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim sukses Jokowi-Ma'ruf, Jerry Sambuaga mengeklaim kubu petahana mendukung perusahaan rintisan atau startup untuk berkembang.
Namun awalnya Jerry Sambuaga membahas soal jumlah pengangguran saat masa pemerintahan Jokowi terus menurun.
Hal tersebut disampaikan Jerry Sambuaga saat menjadi narasumber di Apa Kabar Indonesia, TV One, pada Minggu (21/10/2018).
"Kalau kita bicara soal penganguran, menurut data dari BPJS 2018 terus menurun," ucap Jerry Sambuaga dikutip TribunJakarta.com pada Senin (22/10/2018).
Menurut Jerry Sambuaga hal tersebut disebabkan oleh banyaknya investasi dan lapangan pekerjaan yang dibuka oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
"Karena banyaknya investasi yang dibuka oleh Jokowi-Jk, banyaknya lapangan kerja," jelas Jerry Sambuaga.
Jerry Sambuaga lantas mengatakan saat ini perusahaan rintisan juga banyak dibuka demi memberdayakan kaum milenial.
• Pengakuan Prabowo Soal Gaya Berpakaian yang Disoroti Hingga Perbandingan dengan Jokowi
• Empat Kali Ditunda, Badan Pengawas Pemuli Bakal Kembali Gelar Sidang Videotron Jokowi-Maruf
TONTON JUGA
"Kalau kita bicara soal startup-startup, sekarang banyak yang sudah dibuka yang juga memberdayakan anak muda dan kaum milenial, memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan," terang Jerry Sambuaga.
Ia kemudian menjelaskan pemerintah begitu mendukung perusahaan rintisan dalam mengembangkan usahannya.
"Bahkan kita lihat ada salah satu kasus layanan ojek online yang ternyata mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk meneruskan usahanya," kata Jerry Sambuaga.
Jerry Sambuaga itu adalah bukti dari keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK.
"Ini pencapaian sebuah keberhasilan dalam pemerintahan Jokowi-Jk," ujar Jerry Sambuaga.
• Dana Kelurahan Muncul di Awal Tahun, Gerindra Sebut Demi Dongkrak Elektabilitas Jokowi di Perkotaan
• Tanggapan Kaesang Pangarep saat Namanya Tak Masuk Kategori Anak Jokowi
Tim sukses Prabowo-Sandiaga Faldo Maldini, tak sepakat dengan pernyataan Jerry Sambuaga.
Ia mengatakan data yang dimiliki kubu petaha berbeda dengan hasil survei internal yang dilakukan tim Prabowo-Sandiaga.
Tak hanya itu Faldo Maldini juga mengatakan dirinya ikut menganalisa data yang bersumber dari BPS.
Menurut Faldo Maldini hasil dari analisa data BPS cukup mengerikan.
"Kami memiliki survei internal, justru kalau angkanya segitu saya orang yang termasuk ikut membedah," kata Faldo Maldini.
• 70 Persen Kader Dukung Prabowo Jadi Kerjaan Rumah Demokrat, Ini Kata Syarief Hasan
• Prabowo Diduga Saksi Pelanggaran HAM, Ferdinand Emosi dan Tantang Presiden Lakukan Penyelidikan
"Jika kita bedah data bps itu lebih mengerikan lagi," tambahnya.
Namun Faldo Maldini mengaku enggan membuka hasil analisinya itu.
Pasalnya jika hal tersebut dilakukan kubu petaha akan menyebut Prabowo-Sandiaga sebagai penyebar pesimisme.
"Tapi kan kalau kita ngomong sesuatu yang negatif dibilang menyebar peseimis," sindir Faldo Maldini.
Faldo Maldini lantas menyoroti peryataan Jerry Sambuaga soal pemerintah yang membantu perusahaan rintisan.
• Presiden PKS Tegaskan Kader Tak Dukung Prabowo-Sandi Sebagai Penyusup
• Ketua PENA 45 Imbau Pendukung Prabowo-Sandi Tidak Hura-hura di Media Sosial
"Sedangkan pemerintah enggak ada bantuannya untuk startup-startup yang seperti dibilang Bang Jerry tadi," ucap Faldo Maldini.
Ia lantas memberikan sindiran pedas kepada Jokowi.
Menurutnya pemberian bantuan tak sekedar berswafoto di Istana.
"Bantuan mah bukan sekedar selfie di istana, bukan begitu," tegas Faldo Maldini.
• Tiga Instruksi Relawan 45 Mendukung Prabowo-Sandiaga
• Relawan PENA 45 Deklarasikan Dukungan Kepada Prabowo-Sandiaga
Ia kemudian membeberkan pandangannya soal bantuan yang seharusnya diberikan pemerintah kepada perusahaan rintisan.
"Bantuan adalah bagaimana caranya mereka (perusahaan rintisan re) dapat tumbuh," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini berharap perusahaan rintisan yang bergerak dibidang perdagangan melalui internet tidak mengambil barang dari luar Indonesia.
"Jangan sampai kita punya ecommerce barang-barang dari luar," kata Faldo Maldini.