Pasha Ungu Dituding Kurang Maksimal Tangani Korban Gempa Palu, Roman: Dia Juga Ikut Susah Kok
Drummer Ungu, Roman turut buka suara terkait kabar siapnya Pasha Ungu mundur dari Wakil Wali Kota Palu
Penulis: Ilusi | Editor: Erik Sinaga
"Ya kalau gue sebagai saudara harus kasih support, gue sendiri juga berapa hari ini ngeliat berita kayak begitukan, Aa sampai nangiskan," kata Roman.
"Anak-anak juga kasih support ke Aa gitu ngedoain," lanjut dia.
• Peserta Keluhkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018, BKN Imbau Pelamar Komplain ke Instansi
• Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Begini Alur SBMPTN 2019: Hanya Gunakan Satu Metode Tes
Roman menuturkan bahwa dirinya melihat sosok Pasha yang ikut susah payah membangkitkan Palu.
Pasalnya, Pasha sendiri juga ikut tidur di pengungsian.
Bahkan ikut mengevakuasi jenazah yang tertimpa reruntuhan.
"Aa sendiri juga kalau gue lihat habis-habisan juga," papar Roman.
"Toh dia juga ikut susah juga kok di sana, dia tidur sama pengungsi juga, dia ngebantuin juga korban - korban yang sudah meninggal," sambung dia.
Seorang pakar mikro ekspresi, Kirdy Putra mengatakan, Pasha saat ini sedang merasakan kesedihan.
Hal tersebut dilihatnya melalui ekspresi Pasha yang terekam pada video saat itu.
"Respon Pasha ketika dia selesai di demo itu menarik, karena secara berapi-api dia menceritakan curhatan dia tentang apa yang dia alami dan dia rasakan. Jadi, ekspresi wajah yang ditampilkan adalah selaras jika dia merasakan sedih," ucap Kirdy.
Selain itu, Kirdy juga membaca melalu ekspresi bibir dan mata Pasha yang menunjukkan konsisten emosi kesedihan yang dirasakan.
"Dari sisi bibir dan mata katakanlah bagian sininya itu (sambil menunjuk ke bagian mata Pasha dalam video) tidak terlihat ketegangan di depan sini jadi ini adalah konsisten bahwa emosi yang dia rasakan adalah emosi sedih," tambah Kirdy.
• Dikabarkan Menikah Maia Estianty Pamer Senyum Semringah, Rossa: Aura Pengantin
• Zaskia Gotik Pamer Foto Gunakan Pakaian Hitam, Olla Ramlan Pertanyakan Wajahnya
Kendati demikian dilihat dari ketegangan area bibir saat Pasha mengucapkan siap mundur dari jabatannya disebutkan jika emosi kesedihannya bercambur dengan emosi marah.
"Namun emosi sedihnya itu juga memicu emosi lain, yaitu apa, anger atau marah ditandai dengan ketegangan di area bibir yang kemudian direspon diberi lanjutan oleh Pasha bahwa dia bersedia untuk mundur," tuturnya.
Kirdy juga mengungkapkan jika pria bernama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini sekarang tengah merasakan beban moral yang cukup dalam.
"Kalau bicara apakah Pasha kemudian merasa itu sebuah beban moral itu, ya mungkin iya tetapi tidak tertampilkan dalam bentuk ekspresi dan kata kata yang terucap," jelas Kirdy.