Seorang Pekerja Ekspedi Tewas Tertimpa Alat Kesehatan Seberat 1 Ton di RSUD Budhi Asih

"Korban dari pihak ekspedisi, jadi forklift yang dia gunakan entah tidak kuat atau posisinya enggak benar langsung jatuh menimpa korban," ujarnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Garis kuning polisi saat ini terlihat sudah terpasang di lokasi kejadian dimana alat kesehatan seberat satu ton menimpa seorang pekerja ekspedi di RSUD Budi Asih, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Seorang pekerja ekspedi tewas setelah mengalami luka cukup parah pada bagian kepala akibat tertimpa mesin sterilisasi untuk alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Direktur RSUD Budhi Asih Ida Bagus Nyoman Banjar, peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB saat petugas ekspedisi tersebut hendak menurunkan mesin sterilisasi seberat satu ton dari truk pengangkut.

"Kecelakaan kerja hari ini saat penyedia alat kesehatan mau mengantarkan barang, dalam hal ini alat steril dari CSSD (Central Sterile Supply Departement)," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (24/10/2018).

"Jadi dari truk mau diturunkan dan dibawa ke lantai empat untuk dipasang dan diinstal disana," tambahnya.

Lebih lanjut ia menceritakan, saat menurunkan beban seberat satu ton tersebut megunakan forklift, tiba-tiba mesin sterilisasi itu langsung jatuh menimpa korban.

"Korban dari pihak ekspedisi, jadi forklift yang dia gunakan entah tidak kuat atau posisinya enggak benar langsung jatuh menimpa korban," ujarnya.

Dikatakan Ida, kecelakaan kerja ini bukanlah tanggung jawab pihaknya, lantaran sebelum barang terinstall atau terpasang di lantai empat RSUD Budhi Asih, seluruhnya masih tanggung jawab pihak penyedia, dalam hal ini CSSD.

"Proses dari toko atau pabrik sampai kesini itu tanggung jawab penyedia, kalau sudah terinstall dan diuji coba hingga siap pakai baru itu tanggung jawab kami," kata Ida Bagus.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, saat ini garis polisi sudah terpasang di sekitar lokasi kejadian, polisi yang diterjunkan ke lokasi pun saat ini masih terus melakukan olah TKP.

Pelat Terekam Jelas, Polisi Ungkap CCTV ETLE Saat Mobil Terobos Lampu Merah di Jalan Thamrin

Aksi Saling Tanggapi Menteri Kelautan dengan Sandiaga Uno, Ini Jawaban Terakhir Menteri Susi

Sementara itu, korban sempat dibawa ke bagian Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat pertolongan, namun karena luka cukup parah nyawa korban tidak tertolong.

Kasus ini sendiri saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved