Pasar Legi Solo Terbakar Hebat: Api dari Selatan hingga Lahap Ratusan Kios

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasar Legi Solo terbakar hebat pada Senin (29/10/2018) sore.

Dilansir dari TribunSolo.com, kabar terbakarnya pasar tersebut muncul dari unggahan warganet di media sosial Facebook, tepatnya pada grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS).

Awalnya api muncul sekira pukul 17.00 WIB.

Asap hitam pekat juga terlihat timbul pada satu di antara bangunan kios pasar tersebut.

Sekira pukul 17.30 WIB,  warga melaporkan bahwa api semakin membesar dan asap semakin pekat.

Petugas pemadam saat itu sudah berada di tempat untuk menjinakkan api.

Berikut TribunJakarta.com lampirkan peristiwa terbakarnya Pasar Legi Solo, dilansir dari TribunSolo.com.

1. Api muncul dari sisi selatan pasar

Salah seorang warga, Budi Purnomo mengatakan api mulai muncul di selatan pasar.

"Di selatan pos satpam, mulanya api kecil, kemudian membesar," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin sore.

Pedagang Pasar Legi, Sularso menambahkan api mulai muncul di salah satu kios di lantai dua.

• Satu Orang Pingsan Setelah Selamatkan Barang dari Kebakaran di Kramat Jati

• Kebakaran Terjadi di Kompleks DPRD Cakung Akibat Percikan Api dari Tukang Las

• Hingga Malam Ini, 18 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT610 Tiba di RS Polri

"Pas muncul sudah upaya pemadaman, tapi api terus membesar, karena di lantai dua yang terbakar mulanya kios bahan kering seperti mi instan," kata dia.

Aksi pamadaman sempat berlangsung lama karena api terus membesar ditiup angin yang kencang di lokasi kejadian.

2. Api terbakar saat pedangang hendak pulang

Pantauan TribunSolo.com, pukul 17.30 WIB, kobaran api terlihat membakar bagian depan bangunan.

Seorang pedangang menyebut api mulai membesar saat para pedagang hendak pulang.

“Pedagang sedang persiapan pulang karena jam 6 sore sudah tutup,” kata pedagang tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu.

Namun, dari keterangan beberapa pedagang, api diduga muncul dari salah satu toko diduga akibat hubungan arus pendek.

Sejumlah mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Sementara arus lalu lintas di sekitar pasar sempat dialihkan lantaran banyaknya massa di sekitar TKP.

"Sudah 39 APAR tapi api terus membesar," kata dia kepada TribunSolo.com di lokasi kebakaran.

3. Pedagang dan aparat bahu membahu gotong barang pedagang

Para pedagang terlihat berlarian mengamankan diri keluar dari bangunan.

Beberapa mengamankan barang dagangan mereka menghindari lalapan si jago merah.

Satu di antaranya pemilik kios sembako yang berada di sisi bangunan.

Kios tersebut berjarak sekitar 10 meter dari titik api yang membakar bangunan pasar.

Pemilik kios nampak berlari membawa bungkusan kardus, telur, dan dagangan lainnya keluar dari kios dibantu para pedagang lainnya.

Sejumlah aparat Polisi, TNI, dan Damkar yang berada di lokasi pun turut membantu mengamankan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Sementara kobaran api terlihat makin membesar lantaran tiupan angin.

Hingga pukul 18.00 WIB, petugas damkar berupaya memadamkan kobaran api.

• VIDEO Serpihan Pesawat Lion Air JT610 dari Perairan Tanjung Karawang

• Jokowi Instruksikan Pencarian Korban Pesawat Lion Air JT610 Dilakukan Selama 24 Jam

• Sederet Cerita Keluarga Korban Lion Air: Didatangi Suami di Mimpi, Gigi Berlubang Sampai Pesta Ultah

4. Usaha pemadaman dan dugaan penyebab kebakaran

Sebanyak 39 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sempat digunakan untuk memadamkan sumber api di Pasar Legi Solo.

"Dari laporanan ke saya, tadi waktu api muncul tim keamanan sempat berusaha memadamkan api," kata Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo kepada TribunSolo.com, Senin (29/10/2018).

"Sudah 39 APAR tapi api terus membesar," kata dia kepada TribunSolo.com di lokasi kebakaran.

Subagiyo menjelaskan, dugaan sementara kebakaran tersebut karena korsletik listrik.

"Dugaan sementara korsleting listrik, dan api terus membesar," katanya.

Menurutnya, sumber api berasal dari kios kelontong di lantai dua sisi barat utara pasar.

5. Ratusan kios terbakar

Akibat kebakaran tersebut, ratusan kios dikabarkan sudah tak bisa diselamatkan lagi.

"Ratusan ini yang terbakar, mulainya dari sisi barat utara dan terus merembet, jumlah pastinya belum tahu," kata Subagiyo.

"Di atas sekitar 250 kios dan kalau melihat sebagian sisi barat utara terbakar semua," lanjutnya.

Subagiyo mengatakan tim keamanan pasar sudah berusaha memadamkan api ketika diketahui ada korsleting.

• Luthfi Jatuh Bersama Ratusan Penumpang Pesawat Lion Air JT610 Disaat Sang Istri Hamil 7 Bulan

• Basarnas Minta Sikat Gigi Hingga Sampel Rambut Anak Kopilot Harvino

• Temui Keluarga Penumpang Lion Air di Ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Presiden: Yang Sabar Bu