Ingin Punya Hunian Sendiri, Sejumlah Warga Ikut Daftar Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah

Sejumlah warga terlihat memadati lobby di Gedung Blok B Kantor Wali Kota Jakarta Barat, di tangan mereka juga tampak sejumlah dokumen.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Sejumlah warga yang melakukan pendaftaran rumah program Solusi Rumah Warga (Samawa) atau rumah down payment (DP) Rp 0 di Lobby Gedung Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (1/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Sejumlah warga terlihat memadati lobby di Gedung Blok B Kantor Wali Kota Jakarta Barat, di tangan mereka juga tampak sejumlah dokumen berupa lembaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

Tidak kalah ketinggalan, lembaran brosur berisikan informasi terkait persyaratan pendaftaran rumah down payment (DP) Rp 0 pun juga ikut ada di tangan mereka.

Mereka sendiri memang sedang duduk menunggu antrean panggilan untuk melakukan pendaftaran pembelian rumah DP Rp 0 Solusi Rumah Warga (Samawa).

Diketahui pertengahan Oktober 2018 kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan program down payment (DP) Rp 0 di kawasan proyek pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018).

Program hunian DP Rp 0 itu pun diberi nama Samawa atau Solusi Rumah Warga.

Per tanggal 1 November 2018, loket pendaftaran untuk Sawama itu pun dibuka di setiap kantor Wali Kota dan Kabupaten se-DKI Jakarta.

Pantauan TribunJakarta.com, warga yang antusias ingin memiliki hunian Rusunawi Dp Rp 0 sudah melakukan pendaftaran di loket yang terletak di Lobby Gedung Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Anaknya Seorang Pilot Lion Air, Mendagri Sampaikan Rasa Duka kepada Keluarga Korban Pesawat Jatuh

Seperti yang dilakukan oleh Ani. Ia yang tengah hamil itu datang sendiri untuk mengikuti proses pendaftaran.

Ani mengatakan, awalnya ia beserta suaminya tidak begitu yakin untuk mengambil rumah di Klapa Village lantaran perhitungan jarak dengan tempat kerja suaminya yang terlampau jauh.

"Awalnya sih ragu-ragu karena kan jauh dari sini, suami kerja di Kota. Setelah melalui perundingan akhirnya memperbolehkan, habis gimana lagi mau bangun rumah di Jakarta sudah enggak ada tanahnya jadi ikut daftar ini," tutur Ani di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (1/11/2018).

Sementara itu, Fery warga lainnya mengatakan, dirinya yang masih tinggal bersama mertuanya mempunyai keinginan untuk memiliki hunian sendiri untuk keluarga kecilnya.

Saat ini sendiri, lanjut Fery, ia beserta istri dan dua anaknya masih tinggal bersama ibu mertua di Jakarta Barat.

"Mau cari rumah sendiri biar enggak tinggal sama mertua kan enggak enak kelamaan. Terus juga karena anak sudah ada dua, jadi kepingin punya rumah. Mumpung enggak ada cicilan apa-apa juga, semoga saja bisa dapat nanti kalau emang rezeki," ujar Fery.

Gabung Timnas Indonesia, Ini Harapan Riko Simanjuntak untuk Persija Jakarta

Ia menambahkan, jika keberadaan loket pendaftaran seperti ini sangat memudahakan warga yang berminat ingin memiliki rumah dengan DP Rp 0.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved