Menteri Yasonna Laoly Letakkan Batu Pertama Kampus Lapas Tangerang

Menteri Yasonna mengatakan, dalam peletakan batu pertama tersebut, gedung akan berkonsep smart building.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat melalukan peletakan batu pertama Kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi di Jalan Satria Sudirman, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (1/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dua Menteri Republik Indonesia melakukan peletakan batu pertama Kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi di Jalan Satria Sudirman, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Kedua menteri tersebut adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.

Menteri Yasonna mengatakan, dalam peletakan batu pertama tersebut, gedung akan berkonsep smart building.

"Dengan adanya gedung ini tentu akan mencetak sumber daya manusia (SDM) profesional yang siap pakai dan siap untuk bekerja sesuai dengan jurusannya," ujar Yasona di Tangerang, Kamis (1/11/2018).

Pada tahap awal pembangunan gedung perkuliahan tersebut akan memiliki kapasitas 2000 taruna dengan area gedung yang lengkap.

Seperti, gedung rektorat, asrama dan sarana outdoor yakni, lapangan, parkir basement, dan taman.

Harga Gadget Diobral di Indocomtech 2018, Tiket Mulai Rp 20 Ribu

Ditemukan di Kedalaman 32,5 Meter, Berikut Penampakan Potongan Badan Lion Air PK-LQP

Yasona melanjutkan, dengan mata kuliah yang khusus atau spesifik dan tenaga pendidik yang mumpuni, lulusan pada universitas tersebut akan siap kerja.

Menurutnya akan semakin menguntungkan jika lulusannya bisa ikut berkontribusi untuk memajukan Banten terutama Tangerang.

"Jadi nanti sudah jelas tujuan lulusannya akan bekerja dimana, semoga ini menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran di Provinsi Banten," kata Yasonna.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved