Lion Air JT610 Jatuh

Ditemukan di Kedalaman 32,5 Meter, Berikut Penampakan Potongan Badan Lion Air PK-LQP

Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Y Gustaman
ISTIMEWA/Tangkap layar NetInsigth
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter.

Penemuan puing badan pesawat ini disiarkan langsung televisi swasta.

Dari rekaman video tersebut, terlihat puing dan bongkahan besar pesawat dari yang berukuran kecil hingga besar.

Selain itu, ada pula kartu identitas sejumlah korban dan ekor pesawat.

Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.

Badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada penyelaman keenam.

Badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada jarak 40 kilometer dari lokasi berangkat tim penyelam di Marunda.

Lokasi badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu sesuai area yang sudah ditetapkan Basarnas, yakni dalam radius sekitar 15 mil laut.

Seperti diberitakan Tribunnews.com, ditemukan pula lokasi ping locater pada Black Box pesawat Lion Air JT 610.

Proses evakuasi Lion Air JT 610, KNKT Bantah Pesawat Lion Air JT 610 Meledak Sebelum Jatuh
Proses evakuasi Lion Air JT 610, KNKT Bantah Pesawat Lion Air JT 610 Meledak Sebelum Jatuh (Kompas.com)

Salat gaib di Tanjung Pakis

Masyarakat bersama unsur Pemerintah Kabupaten Karawang, TNI, Polri, personel Basarnas, tokoh agama, dan lainnya berkumpul di posko bayangan evakuasi di Pantai Tanjungpakis, Karawang.

Mereka melangsungkan salat gaib dan doa bersama agar proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang berjalan lancar.

Salat gaib dan doa bersama itu dipimpin Ketua PCNU Karawang Ahmad Ruhiyat.

"Berbagai upaya zahir sudah dilakukan, tinggal satu yang belum, yaitu salat gaib langsung meminta kepada Allah supaya proses evakuasi bisa lancar dan optimal," ujar Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, setelah salat gaib dan doa bersama di posko bayangan evakuasi Tanjungpakis, Rabu (31/10/2018).

Ahmad mengungkapkan, bersama masyarakat, doa khusus juga dipanjatkan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved