Saddil Akui Perbuatannya di Asrama, Sosok Mantan Pacar yang Diduga Dianiaya Mirip dengan Wanita Ini
Pemain Persela Lamongan, Saddil Ramdani terlibat kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita. Saddil bahkan terancam ditahan dabn dicoret Timnas
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Wahyu Aji
“Kami akan rapat siang ini untuk menentukan nasib Saddil,” kata Bima Sakti di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (2/11/2018).
Lebih lanjut Bima Sakti mengatakan bahwa ia belum tahu siapa nantinya pengganti Saddil Ramdani bila benar didepak.
Saddil terancam ditahan
Saddil Ramdani terancam ditahan kepolisian atas dugaan kasus kekerasan pada seorang wanita.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatkaan perkara tersebut pada awalnya hendak diselesaikan secara damai.
Kesepakatan damai itu batal setelah ibu korban tiba di Polres Lamongan mengajukan sejumlah persyaratan.
Saddil Ramdani merasa keberatan atas persyaratan yang diminta orangtua korban, di antaranya harus menikahi ASR, putrinya.
"Pagi itu sudah mau damai, begitu malam hari orang tua (ibu) korban datang, minta perkaranya dilanjutkan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada TribunJatim pada Jumat (02/11/2018).
• Tekad Kiper Persib Saat Hadapi Bhayangkara FC: Tidak Kebobolan dan Raih Kemenangan
• Teco Optimistis Persija Jakarta Bisa Lanjutkan Tren Positif di Kandang Persebaya
Wahyu Norman Hidayat memastikan proses akan dilakukan sesuai prosedur.
Karena ada korban, ada pelapor dan terlapor. Tinggal dicukupkan alat buktinya dan akan dilakukan gelar perkara.
"Indikasinya dan perbuatan pidananya ada. Tinggal pasalnya yang diterapkan pada saat gelar perkara nanti, apakah pasal 351 ayat (1) dan pasal 352 ayat (2)," kata Norman.
Pasal 351 ancaman hukumannya 2, 8 tahun, pasal 352 ancaman kurungannya 9 bulan.
Selesai pemeriksaan, hari ini Saddil kemungkinan besar akan ditahan. Tapi yang bersangkutan kata Norman bisa mengajukan penangguhan penahanan.
"Tapi hasil pemeriksaan. Nanti tetap kita tahan," ungkap Norman. (TribunJakarta/TribunJatim/Bolasport).