Saddil Ramdani Jadi Tersangka Atas Penganiayaan Kepada Mantan Pacarnya, Berikut 5 Faktanya
Saddil Ramdani resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap perempuan. Pemain Timnas U-19 Indonesia itu ditahan di Lamongan.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain Timnas Indonesia U-19 , Saddil Ramdani resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Polres Lamongan atas tindak pidana kekerasan kepada seorang perempuan.
Dilansir dari TribunJatim.com, Saddil Ramdani melakukan penganiayaan terhadap perempuan bernama Anugerah Sekar Rukmi, warga Desa Mlaras Kecamatan Sumobito Jombang, yang merupakan mantan kekasihnya sendiri.
Kejadian itu bermula pada Rabu (31/10/2018) malam di belakang mes klub yang dibela Saddil Ramdani, Persela Lamongan.
Berikut TribunJakarta.com lampirkan sederet faktanya dari TribunJatim.com dan Bolasport.com.
1. Kronologi kejadian
Pada Rabu (31/10/2018) pukul 19.30 WIB korban dari Gresik menuju Mes Persela Lamongan, Gang Magersari, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan Kota untuk menemui Saddil Ramdani.
Tiba di Mes Persela Lamongan, korban bertemu dengan pelaku di belakang Mes Persela Lamongan Gang Magarsari Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan.
Saat bertemu, tanpa basa basi, Saddil Ramdani mengambil ponsel Iphone 7 plus milik korban.
Ulah Saddil Ramdani yang mencomot ponsel korban itu kemudian memicu keributan pertengkaran mulut antar keduanya.
Saddil Ramdani pun spontan memukul korban berkali-kali di bagian wajah perempuan itu dengan tangan kosong.
Tangan kosong itu dijulurkan ke korban hingga mengakibatkan luka di bagian bawa mata pipi sebelah kanan dan berdarah.
• Indra Sjafri Bongkar Penyebab Kekalahan Timnas U-19 Indonesia dari Jepang
• Indra Sjafri Jelaskan Alasan Tarik Keluar Saddil Ramdani di Laga Timnas Indonesia U-19 Vs UEA U-19
• Ilham Udin, Saddil Ramdani dan 5 Pemain Inti Timnas U-23 Terancam Tersingkir dari Skuat Piala AFF
Saddil Ramdani juga menendang korban dibagian paha.
Tak kuat menahan kekerasan dari Saddil, korban berusaha menyelematkan diri masuk ke dalam Mes Persela meminta pertolongan.
2. Sempat berdamai namun gagal
Setelah keributan itu, pada Kamis (01/11/2018) keduanya sudah mengambil kesepakatan untuk berdamai.