Penerangan Jalan di Jembatan Sugutamu Tak Berfungsi, Begini Penjelasan Pemkot Depok
PJU di Jembatan Sugutamu yang menghubungkan antara Kampung Sugutamu dan Jalan Raya Ir. H. Juanda diperkirakan tak berfungsi sekitar tiga bulan lalu
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wihana mengatakan Penerangan Jalan Umum (PJU) di atas Jembatan Sugutamu tak berfungsi karena belum diserahkan kepada Pemkot Depok.
Dadang menuturkan PJU yang berada di atas jembatan pembangunan tol dipastikan masih milik pengembang Tol Cijago sehingga Dishub Depok tak dapat turun tangan bila PJU padam.
"Itu belum diserahkan ke Pemda. Jembatan yang dibangun pihak Tol PJU-nya belum diserahterimakan ke Pemda. Jadi kalau yang di atas tol pasti masih punya pengembang tol," kata Dadang saat dihubungi wartawan di Sukmajaya, Depok, Selasa (06/11/2018).
Dia menyebut akan berkoordinasi dengan pihak pengembang Tol agar dapat memfungsikan PJU di Jembatan Sugutamu meski belum merupakan aset Pemkot Depok.
Perihal serahterima PJU, Dadang mengatakan bahwa hal itu dimungkinkan terjadi saat semua jaringan tol sudah beres.
"Nanti kita berkoordinasi dengan pihak Tol agar menyalakan PJU yang sudah dipasang. Kalau untuk serahterima biasanya kalau sudah selesai semua jaringan Tol-nya," ujarnya..
Sebagai informasi, PJU di Jembatan Sugutamu yang menghubungkan antara Kampung Sugutamu dan Jalan Raya Ir. H. Juanda diperkirakan tak berfungsi sekitar tiga bulan lalu.
Pantauan TribunJakarta.com, pengguna jalan yang melintasi Jembatan Sugutamu sepenuhnya bergantung pada penerangan lampu kendaraan mereka.
• Meski Proses Evakuasi Basarnas Selesai, KNKT Tetap Cari Kotak Hitam CVR Lion Air PK-LQP
• Masyarakat Keluhkan Bocornya Pipa Air PDAM TKR Kabupaten Tangerang
• Beto Goncalves Siapkan Sepatu Spesial Saat Hadapi Singapura di Piala AFF 2018
Karena berada di atas Tol Cijago yang kini dalam tahap pembangunan, pengguna jalan tak mendapat bantuan penerangan darimanapun.
Hendar (32), warga sekitar mengatakan PJU di Jembatan Sugutamu hanya berfungsi beberapa hari saat pertama dipasang lalu kembali padam.
Kala berfungsi, Hendar menuturkan PJU itu difungsikan menggunakan genset oleh pihak pengembang Tol Cijago lalu kembali tak difungsikan.
Menurutnya Jembatan Sugutamu termasuk satu tempat yang kerap dipilih kelompok remaja kala melakukan aksi tawuran karena tak banyak dilintasi pengendara.
"Waktu fungsi itu pakai genset pihak pekerja tol, terus ya mati lagi sampai sekarang. Harusnya sih cepat dinyalakan karena ini daerah rawan tawuran. Kalau malam Minggu itu sering tawuran," ujarnya.