Lion Air JT610 Jatuh
Meski Proses Evakuasi Basarnas Selesai, KNKT Tetap Cari Kotak Hitam CVR Lion Air PK-LQP
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengaku akan tetap mencari kotak hitam yang berisi cockpit voice recorder (VCR) Lion Air PK-LQP.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, CAWANG - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengaku akan tetap mencari kotak hitam yang berisi cockpit voice recorder (VCR) Lion Air PK-LQP.
Meskipun proses evakuasi dari Basarnas akan selesai besok, Rabu (7/11/2018).
"Meskipun nanti proses untuk pencarian Basarnas dinyatakan selesai, KNKT akan berusaha menemukan kotak suara satu lagi. Karena dalam kecelakaan ini, black box yang satu lagi sangat penting," ujar Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur.
Soerjanto Tjahjono mengatakan, bahwa sinyal 'ping' yang dikeluarkan oleh kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP tidak terdengar lagi oleh tim yang sedang mencarinya.
Meski, pada Sabtu (3/11/2018) tim SAR gabungan mendeteksi adanya sinyal ping lemah, yang diduga Cockpit Voice Recorder (CVR), atau bagian dari kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP.
"Saya belum bisa memastikan, tapi akan saya cari terus sampai CVR (cockpit voice recorder) sampai dapat," ujar Soerjanto Tjahjono.
Perlu diketahui, CVR adalah alat yang merekam data-data percakapan pilot di dalam kokpit. CVR memuat empat saluran yang merekam percakapan dengan co-pilot, air traffic controller (ATC), pramugari, ataupun penumpang.
CVR ini akan hidup secara otomatis apabila mesin pesawat dihidupkan. CVR dilengkapi Underwater Locator Beacon (ULB) yang bisa mendeteksi bila pesawat ini jatuh ke laut.
"Jadi dengan metode apapun kita akan cari CVR itu. Nanti meski Basarnas berhenti, kami akan cari CVR, karena paling penting," tambah Soerjanto Tjahjono.
Sebelumnya, Basarnas memperpanjang pencarian dan evakuasi korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat sampai Rabu 7 November 2018.
• Soal Sanksi untuk Lion Air, Menhub Tunggu Hasil Pemeriksaan KNKT
• Sinyal Kotak Hitam CVR Tak Terdengar, KNKT: Akan Dicari Terus Sampai Dapat
• (Video) Kabasarnas Paparkan Kendala Pencarian Black Box CVR Kepada Ali Mochtar Ngabalin
Namun, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan dengan masih banyaknya korban yang belum ditemukan, proses pencarian kemungkinan akan kembali diperpanjang.
"Apabila masih ada kemungkinan untuj bisa ditemukan korban-korban tersebut, ya akan diperpanjang (pencarian dan evakuasi)," ujar M. Syaugi.
