Fuzhou China Open: 5 Wakil Indonesia Kalah Hari Pertama, Ginting dan Christie Main, Ini,Jadwalnya

TRIBUNJAKARTA.COM, FUZOU- Lima wakil Indonesia yang bertanding di turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2018 tumbang di babak pertama.

Kelima wakil Indonesia tersebut tidak mampu meraih tiket ke babak perdelapan final karena kalah dari lawan-lawannya di hari pertama.

Berikut adalah rangkuman TribunJakarta terkait Fuzhou China Open 2018:

1. Kekalahan paling mengejutkan dialami pasangan ganda putra yang menempati posisi unggulan kedelapan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Bertemu lawan non-unggulan dari Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, Fajar/Rian kalah 18-21, 19-21

Berikut adalah lima pertandingan tersebut:

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) 18-21, 19-21

Berry Angriawan/Hardianto Vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) 20-22, 18-21

Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow Vs Ren Xiangyu/Zhou Chaomin (CHN) 20-22, 19-21

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 15-21 9-21

Yulia Yosephin Susanto Vs Gao Fangjie (China) 14-21, 13-21

2. Loloskan 3 Wakil

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyelematkan muka Indonesia di hari pertama turnamen Fuzhou China Open 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berperingkat ke tiga berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih tiket ke babak perdelapan final usai menang dua set langsung 21-17, 21-19.

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga sukses melangkah ke babak perdelapan final Fuzhou China Open 2018 usai menang mudah wakil Taiwan.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Lee Jhe-Huei/Lee Yang dua set langsung 21-13, 21-16 dalam tempo 25 menit.

Adapun pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) lebih dulu mengamankan tempat mendapat bye pada babak kesatu.

3. Berry/Hardianto Akui Sering Error Sendiri saat Lawan Wakil Malaysia

Berry Angriawan/Hardianto, tidak menampik jika salah satu penyebab kekalahan mereka pada babak pertama turnamen Fuzhou China Open 2018 adalah kesalahan yang mereka buat sendiri.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Berry/Hardianto membenarkan jika mereka sering melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi Tan Wee Kiong/Goh V Shem (Malaysia) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa (6/11/2018).

Berry/Hardianto bahkan mengakui kepanikan yang dialami di lapangan membuat mereka gagal mempertahankan keunggulan atas Goh/Tan pada awal gim pertama.

"Kami sudah bisa unggul di game pertama, tetapi kami kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat bisa menyamakan kedudukan lagi, kami malah kurang tenang lagi," ujar Hardianto yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

• Menang Dramatis, Owi/Butet Lolos ke Babak Kedua Fuzhou China Open 2018

• Hari Pertama Fuzhou China Open 2018: Fajar/Rian Tumbang Dua Set Langsung

• Fuzhou China Open; 16 Wakil Indonesia, Christie Jaga Pola Makan, Permainan Ginting Sudah Terbaca

Pada awal gim pertama, Berry/Hardianto sebenarnya sudah unggul tujuh poin ketika memimpin 7-1 atas Goh/Tan, tetapi perlahan-lahan keunggulan tersebut tersusul.

Goh/Tan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 8-8 dan persaingan ketat pun dimulai hingga akhir gim pertama.

"Lawan tidak mudah melakukan kesalahan sendiri. Kekalahan tadi lebih dari faktor kami yang banyak kesalahan sendiri," kata Berry menimpali.

"Sudah unggul jauh, tetapi pengembalian kami banyak yang mengambang dan kami banyak mengarahkan bola ke atas, sehingga mudah untuk diserang lawan," ucap dia melanjutkan.

Berry menjelaskan jika kondisi di lapangan membuat mereka panik dan malah menampilkan permainan yang monoton dan mudah terbaca lawan.

"Pengembalian kurang baik seperti tanggung itu penyebabnya karena kurang tenang dan tidak bisa kontrol. Jadi panik dan arah pengembaliannya tidak tepat," kata Berry mengimbuhi.

"Selain ketenangan, secara teknik kami harus memperbaiki bola sambungannya, harus lebih variatif," ucap Berry.

Berry/Hardianto gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah straight game 20-22, 18-21 dari Goh/Tan dalam waktu 39 menit.

4. Jadwal pertandingan hari kedua

Delapan Wakil Indonesia akan bertanding di hari kedua turnamen Fuzhou China Open 2018. Nama-nama beken semisal Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Chrisitie hingga ganda putra veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertarung menghadapi lawan-lawannnya guna mengamankan tiket ke babak perdelapan final.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan melawan pebulu tangkis asal Malaysia, Chong Wei Feng.

Secara peringkat, Anthony Sinisuka Ginting harusnya tidak memiliki masalah. Anthony Sinisuka Gimting kini berada di peringkat ketujuh sementara Chong Wei Feng berada di peringkat ke-40.

Namun secara head to head, Ginting harus waspada meningat rekor pertemuan kedua pemain adalah seri. Kedua pemain telah bertemu dua kali dan masing-masing memenangkan satu pertandingan.

Usai Ginting, Jonatan Christie akan melawan pebulu tangkis India, Prannoy H S. Jonatan Christie lebih baik secara peringkat yang berada di urutan 12. Sementara Prannoy berada di urutan 23.

Walau demikian, rekor pertemuan ternyata tidak memihak Jonatan Christie. Dari dua kali pertemuan sebelumnya, Jonatan Christie belum sekali pun memenangkan pertandingan.

Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan wakil Indonesia di hari kedua Fuzhou China Open 2018:

• Rinov Rinaldy Vs Ronan Labar/Audrey Mittelheisser
• Tommy Sugiarto Vs Wong Wing Ki Vincent
• Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Vs Chris Adcock/Gabielle Adcock
• Anthony Sinisuka Ginting Vs Chong Wei Feng
• Jonatan Chrisite Vs Prannoy H.S
• Mohammad Ahsan Vs Hendra Setiawan Vs Huang Kaixiang
• Lyanny Alessandra Mainaky Vs Ratchanok Intanon

(Bolasport/TribunJakarta)