TERPOPULER: Kritik Film A Man Called Ahok, Fifi Lety Singgung Soal Adegan Bohong

Fifi Lety mengkritik habis film A Man Called Ahok, ia lantas membongkar campur tangan Ahok dan adegan bohong.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Tamansari, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018). 

Tetapi Ternyata setelah film jadi..," tulis Fifi Lety.

Jenguk Ahok di Mako Brimob, Daniel Mananta Justru Kena Semprot

2 Hari Lagi Tayang, Ini Sinopsis A Man Called Ahok: Kisah Perjuangan Ahok Serta Mendiang Ayah

Fifi Lety menyebut dirinya bukan tak ada campur tangan dalam film tersebut.

Ia mengaku campur tanganya justru membuat dirinya kecewa dengan film A Man Called Ahok.

"Kalau saja Saya tidak pernah membantu mereka tentu saya tidak perlu kecewa karena film ini tidak akan pernah ada," tulis Fifi Lety.

Fifi Lety mengatakan dirinya sudah berkali-kali mengkoreksi naskah film itu.

Hal tersebut dilakukan Fifi Lety demi menyingkirkan adegan yang menurutnya adalah sebuah kebohongan.

Namun hal itu jadi percuma, pasalnya pihak pembuat A Man Called Ahok menyerahkan naskah saat film tersebut sudah selesai.

"Saya uda berkali-kali mencoret transkrip meminta buang semua andengan bohong, tapi ternyata mereka sudah selesai shooting baru kasih kita baca transkrip dan baru minta kita support dan approved.," tulis Fifi Lety.

Film A Man Called Ahok Segera Tayang, Fifi Lety: Seandainya Papa Masih Hidup Pasti Marah Sekali

Carita Indro Warkop Usai Nonton A Man Called Ahok: Ini Adalah Tentang Kejujuran

Tak hanya itu Fifi Lety lantas membongkar campur tangan Ahok dalam pembuatan film A Man Called Ahok.

Menurut Fifi Lety, Ahok turut bersikeras meminta adegan dan cerita bohong dalam film tersebut dihapus.

"Untung akhirnya BTP ikut campur minta dengan keras buang semua cerita bohong, kalau tidak enggak kebayang film jadinya seperti apa," tulis Fifi Lety.

Fifi Lety mengatakan keluarganya terpaksa menerima film tersebut yang pada dasarnya tidak sesuai dengan peristiwa yang sebenarnya.

"Akhirnya keluarga terpaksa terima tidak sesuai dengan true story asal ada foto-fot asli kami di masukan di film tsb.

Saya tidak tega nonton gambaran tentang papa saya dengan gaya yang bukan Papa saya.

Buat yang mau nonton Silakan aja ambil positipnya aja kayak koko yuyu ( Basuri )," tulis Fifi Lety Indra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved