Fuzhou China Open 2018

Hanya Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Lolos Semi Final Fuzhou China Open, Peluang All Indonesian Final

Indonesia hanya meloloskan dua wakilnya ke babak semi final turnamen Fuzhou China Open 2018 yakni Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Badminton Indonesia
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat tampil pada partai semifinal Denmark Open 2018 yang berlangsung pada Sabtu (20/10/2018) dini hari WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM, FUZHOU- Indonesia hanya meloloskan dua wakilnya ke babak semi final turnamen Fuzhou China Open 2018.

Kedua wakil tersebut adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berikut adalah rangkuman TribunJakarta terkait babak perempat final Fuzhou China Open 2018 yang berlangsung di Haixia Olympic Sport Center, Fuzhou, China, Jumat (9/11/2018).

1. Asa di Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaku ke babak semi final Fuzhou China Open 2018.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan ganda putra asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak perempat final yang berlangsung di Haixia Olympic Sport Center, Fuzhou, China, Jumat (9/11/2018).

Jalannya pertandingan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat dikejar poin oleh Kim/Anders. Babak pertama bahkan harus dilalui lewat rubber set hingga pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangkan dengan skor 22-20.

Di babak kedua, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak mau mengulangi set pertama terjadi. Marcus/Kevin mengandaskan Kim/Anders dengan skor 21-17.

Kemenangan ini semakin mengokohkan dominasi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan berjuluk minions itu telah memenangkan lima dari total 6 pertandingan kedua ganda putra tersebut.

Tundukkan Ganda Putra Denmark, Marcus/Kevin Lolos ke Babak Semi Final Fuzhou China Open 2018

Takluk dari Peringkat Lebih Rendah, Greysia/Apriyani Gagal ke Babak Semi Final Fuzhou China Open

Gagal ke Semi Final Fuzhou China Open, Anthony Sinisuka Ginting Lagi-lagi Tersandung Shi Yuqi

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kemudian mengikuti langkah juniornya usai menumbangkan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ahsan/Hendra harus berjuang tiga gim agar bisa mengamankan tiket ke semi final. Ganda veteran Indonesia itu unggul di set pertama dengan skor 21-11.

Di babak kedua, Ahsan/Hendra kehilangan peluang hingga harus kalah dengan skor 16-21. Beruntung Ahsan/Hendra tidak memberikan kesempatan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berkembang di set ketiga.

Ahsan/Hendra berhasil menang mudah 21-12.

2. Empat Wakil Indonesia kandas di perempat final

Indonesia mengirimkan enam wakilnya di babak perempat final Fuzhou China Open 2018. Sayang, empat wakil Merah Putih gagal mengikuti Marcus/Kevin dan Ahsan Hendra.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Vs He Jiting/Du Yue
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Vs He Jiting/Du Yue (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dua gim langsung dari pasangan asal China, He Jiting/Du Yue dengan skor 18-21, 19-21.

Pada pertandingan yang berlangsung selama 42 menit tersebut, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melanjutkan dominasinya atas He Jiting/Du Yue.

Pada pertandingan sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mengalahkan He Jiting/Du Yue. Melalui kekalahan ini, maka secara head to head kedua pemain kini berbagi angka 1-1.

Secara peringkat, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebenarnya jauh lebih unggul dibandingkan pebulu tangkis dari negeri tirai bambu tersebut. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berada di peringkat 3 sementara He Jiting/Du Yue berada di peringkat 13.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat  tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9).
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9). (Super Ball/Feri Setiawan)

Nasib kurang baik juga menghampiri ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pasangan campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Praveen/Melati menyerah dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim dengan skor 21-18, 16-21 dan 14-21.

Praveen/Melati memang kalah jauh dari segi peringkat dari Wang/Huang. Praveen/Melati di peringkat 15 sementara Wang/Huang berada di peringkat kedua.

Secara head to head, Praveen/Melati kini tertinggal 0-2.

Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga tidak bisa melanjutkan perjalananannya.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Gagal Melangkah ke Babak Semifinal Fuzhou China Open

Hanya 9 Wakil Lolos ke Perdelapan Final Fuzhou China Open dan Perang Saudara Terjadi Lagi

Liliyana Natsir Dikabarkan Pensiun Awal Tahun 2019, Tontowi Ahmad Beberkan Calon Penggantinya

Tunggal putra China, Shi Yuqi lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak semi final Fuzhou China Open 2018 karena takluk dari Shi Yuqi di babak perempat final melalui pertandingan rubber game.

Anthony Sinisuka Ginting sebenarnya sempat memberikan harapan karena menang di set pertama dengan skor 21-16.

Namun, pebulu tangkis asal Cimahi itu tidak bisa mempertahankan di set kedua. Ginting kalah dengan skor 14-21.

Set penentuan ternyata tidak mampu juga dimanfaatkan Anthony Sinisuka Ginting. Dia kembali kalah dengan skor identik set sebelumnya, 14-21.

Kekalahan ini menyebabkan rekor pertemuan keduanya domininasi oleh Shi Yuqi.

Dari empat pertandingan, Shi Yuqi memenangkan semuanya. Ini artinya, Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil membalaskan dendam tiga kali kekalahan sebelumnya.

Secara peringkat, Shi Yuqi memang lebih unggul yang berada di peringkat 2. Adapun Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat 7.

Dua wakil lainnya yang kalah adalah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Set pertama, Lee So Hee/Shin Seung Chan memimpin dengan skor 21-17. Di set kedua, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat memberikan angin segar karena menang dengan skor 21-17.

Namun, tiket ke semi final harus melayang karena Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah di set ketiga dengan skor 18-21.

Hasil pertandingan ini, Lee So Hee/Shin Seung Chan sukses memperkecil rekor pertemuan keduanya menjadi 1-3 untuk pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Secara peringkat, Greysia Polii/Apriyani Rahayu lebih unggul yang berada di peringkat lima sementara Lee So Hee/Shin Seung Chan berada di peringkat sembilan.

Aksi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga hari pertama Piala Thomas 2018 yang berlangsung di Thailand pada Minggu (20/5/2018). BADMINTON INDONESIA
Aksi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga hari pertama Piala Thomas 2018 yang berlangsung di Thailand pada Minggu (20/5/2018). BADMINTON INDONESIA (Badminton Indonesia)

3. Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tidak berjumpa di semi final

Dua ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak akan bertemu seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak semi final Fuzhou China Open 2018 yang akan berlangsung pada Sabtu (10/11/2018).

Marcus/Kevin akan ditantang ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan. Secara peringkat, Indonesia bisa bernafas lega sedikit karena keduanya terpaut lima strip.

Marcus/Kevin yang menghuni di peringkat pertama, sementara Liu Cheng/Zhang Nan berada di peringkat ke-6.

Kedua ganda putra telah bermain lima kali di berbagai ajang. Marcus/Kevin unggul sementara 4-1.

Adapun Ahsan/Hendra juga ditantang oleh ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang.

Ahsan/Hendra belum bertemu dengan He Jiting/Tan Qiang. Secara peringkat, Ahsan/Hendra lebih baik dibandingkan He/Tan.

Ahsan/Hendra yang berada di peringkat 14 sementara He/Tan berada di peringkat 17.

Melihat jadwal pertandingan tersebut, Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian final di sektor ganda putra. Dengan catatan, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menang menghadapi lawan-lawan mereka di babak semi final Fuzhou, China Open 2018. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved