VIDEO: Jamil, Mantan Sopir yang Ubah Bemo Jadi Warung Kopi dan Bakmi di Cipete
Usaha baru milik Jamil, memadukan antara kendaraan bemo dengan usaha warung kopi dan bakmi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Jamil, sopir bemo memutuskan membangun usaha baru.
Jamil sadar bemo akan tersaingi alat transportasi baru.
Usaha baru milik Jamil, memadukan antara kendaraan bemo dengan usaha warung kopi dan bakmi.
"Karena sudah hilang karena keberadaan transportasi yang baru, maka saya beralih membangun usaha baru dengan bemo ini," ungkap Jamil kepada TribunJakarta.com, Senin (12/11/2018) di Cilandak, Jakarta Selatan.
Jamil mengaku pendapatannya kian membaik setelah membangun usaha yang berkonsep perpaduan warung kopi dan bakmi di bemo itu.
"Usaha ini dibantu oleh rekan saya juga. Bakminya kami buat sendiri. Dijual per porsi seharga Rp 15 ribu, pendapatan kami membaik dari yang dulu jadi sopir," paparnya.
Bahkan hingga kini ia mampu memperkerjakan sebanyak tiga orang karyawan.
• Cerita Jamil, Ubah Bemo Jadi Tempat Jualan Kopi dan Bakmi
• Sebut Putra Bung Karno, Pria Ini Pernah Jadi Kondektur Bemo dan Penjual Es
"Saya mampu memperkerjakan tiga orang karyawan hingga kini. Dari yang awal hanya usaha sendiri saja," ungkapnya.
Tempat makan yang ia beri nama Bakmi Asooy itu bisa disambangi di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Mulai buka pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB.