Cerita Rudi, Sering Lembur Saat Sampah Menggunung di Pintu Air Manggarai
Rudi hanya menggunakan tangannya saat merapihkan tumpukan sampah di dalam truk yang hendak dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Perintis.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Rudi hanya menggunakan tangannya saat merapihkan tumpukan sampah di dalam truk yang hendak dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Perintis.
Rudi, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, berjibaku mengatasi tumpukan sampah yang menggunung di Pintu Air Manggarai.
Sudah sejak siang hari, Rudi mengangkut dan merapihkan tumpukan sampah yang menggunung di Pintu Air Manggarai.
"Kalau saya sudah dari siang, seharusnya sudah pulang sekarang mas, tapi ya mau gimana lagi ini belum selesai jadi lembur," keluh Rudi di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Rudi mengakui lembur menjadi hal yang rutin saat Pintu Air Manggarai mendapat kiriman sampah dari daerah Bogor.
"Emang gini mas kalau musim hujan, sampah kiriman dari Bogor datang dan nyangkut semua disini, kalau dibilang lelah ya pasti, tapi sudah biasa gini," kata Rudi.
• Satu Pintu Air Manggarai Tak Bisa Dibuka Akibat Banyaknya Tumpukan Sampah
• Ini Lokasi Maraknya Sampah Kiriman yang Ada di Wilayah Jakarta Utara
Rudi hanya berharap semua sampah tersebut dapat segera diangkut dan dikirim ke TPS Perintis sehingga ia bisa segera pulang dan beristirahat di rumah.
"Mau cepat selesai aja rasanya, biar pulang ke rumah istirahat, sudah capek juga saya besok kan kerja lagi," ujar Rudi.