Timnas Indonesia Vs Timor Leste: Kunci Kemenangan Hingga Rahasia Keluar dari Tekanan Lawan
Kemenangan ini cukup melegakan karena timnas Indonesia sempat kesulitan untuk mencetak gol sejak awal pertandingan.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Kemenangan ini cukup melegakan karena timnas Indonesia sempat kesulitan untuk mencetak gol sejak awal pertandingan.
Hansamu Yama dengan catatan penguasaan bola 73 dan total 11 tembakan (1 tepat sasaran) hanya bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.
Kemudian, timnas Indonesia harus memulai babak kedua dengan kebobolan terlebih dahulu.
Laga baru berjalan empat menit, kiper Andritany Ardhiyasa bertekuk lutut setelah gagal membendung bola dari tembakan jarak jauh Rufino Walter Gama.
Setelah kebobolan, Indonesia bangkit. Timnas mencetak 3 gol lewat aksi Alfath Faathier (61'), Stefano Lilipaly (penalti 69'), dan Alberto Goncalves (82').
Lalu apa rahasia kebangkitan skuad Garuda sehingga bisa memenangi pertandingan?
Bima Sakti tepat melakukan pergantian pemain
Selepas kebobolan, Bima memasukkan Riko Simanjuntak untuk menggantikan Febri Hariyadi.
Hadirnya Riko di sayap kanan membuat Andik Vermansah bergeser ke sayap kiri. Pergeseran posisi Andik berbuah manis untuk timnas Indonesia.
Kecerdasan Andik mengirimkan umpan kepada Alfath Faathier membuat Indonesia mencetak gol balasan pada menit ke-60.
Keputusan Bima Sakti memainkan Stefano Lilipaly pada menit ke-63, juga sangat tepat. Lilipaly bermain menggantikan Septian David Maulana.
Fano menjadi aktor yang timnas Indonesia mendapatkan penalti pada menit ke-69.
Pemain Bali United tersebut menyodorkan bola kepada Andik. Andik kemudian dilanggar keras oleh lawan di kotak penalti.
Fano yang maju sebagai algojo sukses menceploskan bola.
Indonesia kemudian mencetak gol ketiga pada menit ke-82.