Pilpres 2019
02 Unggul Jauh dari 01 di Oktober, Iwan Fals Kembali Adakan Poling Pilpres 2019, Intip Hasilnya!
Musikus kenamaan Iwan Fals membuat polling pemilihan capres-cawapres nomor urut 01 dan capres-cawapres nomor urut 02 Pilpres 2019 setiap tanggal 18.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Musikus kenamaan Iwan Fals membuat polling pemilihan capres-cawapres nomor urut 01 dan capres-cawapres nomor urut 02 setiap tanggal 18.
Iwan Fals diketahui sempat berjanji melakukan polling terbuka berkala soal Pilpres 2019 di akun twitter pribadinya yang sudah terverifikasi.
Penelusuran TribunJakarta.com pada Kamis (18/10/2018) lalu,Iwan Fals membuat polling dengan judul '181019', ia mencantumkan dua pilihan yakni 1 (Jokowi-Ma'ruf Amin) dan 2 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno).
Berdasarkan hasil akhir polling Iwan Fals, 02 unggul jauh dari 01.
Polling yang dibuat Iwan Fals itu diikuti oleh 30.379 voters pengguna media sosial Twitter.
Hasil menunjukkan 01 memperoleh 25 persen suara, sedangkan Padi mendapat 75 persen suara.

Sebulan berselang Iwan Fals kembali membuat polling serupa.
Dalam hasil polling sementara itu, perselihan suara Join (01) dan Padi (02) begitu tipis.
• Iwan Fals Beri Komentar Soal Aksi Jokowi Naik Motor
• TERPOPULER- Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Iwan Fals: Abis Ini Apalagi Ya
TONTON JUGA
Hari ini baru sekitar dua jam polling dilakukan, sudah ada 3.726 akun Twitter yang ikut memilih.
Hasilnya, dari jumlah pemilih tersebut pasangan 01 unggul sementara dengan persentase 54 persen.
Sementara pasangan Join mendapat suara pemilih di Twitter Iwan Fals sebanyak 46 persen.
• Guns N Roses Konser di SUGBK, Iwan Fals Kepikiran Soal Tempat Musik: Kan Presidennya Senang Musik
• Di Konser Iwan Fals, Dua Remaja Terciduk Mencopet 11 Ponsel
Namun hasil ini baru sementara, dan bukan merupakan angka yang pasti.
Sebab, polling ini dilakukan Iwan Fals hingga tanggal 24 November 2018 atau enam hari lagi.

Iwan Fals Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo
Musikus Iwan Fals menyoroti pernyataan Presiden Jokowi soal politikus genderuwo.
Politikus genderuwo muncul saat Jokowi berkunjung ke Kabupaten Tegal pada Jumat (9/11/2018).
Jokowi menjelaskan politikus genderuwo doyan menyebar propaganda dan ketakutan kepada masyarakat di tahun politik ini.
"Politikus gerenduwo itu yang melakukan cara- cara berpolitik dengan propaganda. Menakut- nakuti dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat," ungkap Presiden Jokowi seperti dilansir Tribun Jateng.
Hari demi hari Presiden Joko Widodo kerap melontarkan istilah baru, dari politik kebohongan, politikus sontoloyo, terbaru adalah politikus genderuwo.
Tak hanya itu saat ini juga tengah ramai diperbincangkan soal cebong dan kampret.
Istilah-istilah tersebut dinilai Iwan Fals tengah naik daun jelang Pilpres 2019.
"Cebong, kampret, sontoloyo, genderuwo sedang naik daun, atau ada yang lain," tulis Iwan Fals dikutip TribunJakarta.com dari laman Twitter pada Minggu (11/11/2018).
Istilah cebong dan kampret diketahui muncul di media sosial.
Cebong sebutan bagi pendukung Presiden Joko Widodo, yaitu kecebong. Sementara pendukung tokoh selain Jokowi kerap disebut kampret.
Fenomena ini terjadi sejak Jokowi bertarung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres 2014. Sinisme tersebut berlanjut hingga kini.
Dengan emoticon yang menggambarkan senyuman sinis, Iwan Fals mengaku menunggu istilah-istilah baru yang mungkin akan kembali muncul di tahun politik ini.
"Abis ini apalagi ya...(emoticon)," tulis Iwan Fals.
Cuitan Iwan Fals itu rupanya ramai dikomentari pengguna Twitter.
@eva_adjhaa: "Cebong...kampret...sontoloyo....gendruwo.....sebaiknya semuanya hijrah dulu.....trus ngopi bareng....."
@firmanpratm69: "Ketawain aja lah om. @iwanfals lagu2 dulu masih relevan sih dinyanyiin skarang,"
@BudhiRespati: "Abis ini teserah mereka aja bang, capek klo diikutin."
@Kaisar_Dusun: "Memproduksi makian itu bagian dari kreatifitas"