Mayat dalam Drum
Dufi Ditemukan Tewas dalam Drum: Sempat Hilang Tanpa Kabar Hingga Tentang Ajakan ke Villa
Abdullah Fihtri Setiawan atau Dufi meninggal dunia pada usia 43 tahun usai ditemukan tewas dalam sebuah drum berwarna biru di Kawasan Industri Kembang
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Doni bercerita bahwa Dufi sempat mengajak keluarga untuk kumpul bersama dan bersilaturahmi sebelum dirinya ditemukan tewas.
Menurutnya, pada Selasa (13/11/2018) lalu Dufi sempat mengirim pesan ajakan kumpul tersebut di grup WhatsApp keluarga.
"Ada di grup keluarga. Dia kirim gitu, hari Minggu, tanggal 18 November jam 11. Ngajak syukuran sekaligus silaturahmi. Itu tanggal 13 (November). Mengajak di villa," ungkap Doni.
Doni menuturkan, pesan Dufi di grup keluarga dianggapnya hanya sebagai sebuah bercandaan hangat sesama keluarga.
Doni pun tak menyangka bahwa ternyata hari yang dituliskan Dufi dalam pesan singkatnya adalah hari di mana jasadnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
"Bercanda niatnya. Tapi rupanya ini villanya dia yang terakhir," kata Doni sambil menunjuk makam Dufi.
• Tenggelam di Banjir Kanal Barat, Jasad Bocah 11 Tahun Ditemukan Petugas UPK Air
• Ayah Korban Tawuran di Kembangan Sebut Anaknya Dapat Ancaman dari Siswa Sekolah Lain Sebelum Tewas
Doni mengatakan dalam pesan tersebut Dufi mengajak seluruh keluarganya.
"Beliau bilang mengundang kakak, atau ibu semua hari Ahad jam 11 sampai selesai untuk tasyakuran, rupanya itu benar jam 11 beliau diambil oleh Allah," kata Doni.
Doni menambahkan, terakhir kali keluarga bertemu dengan almarhum adalah saat perayaan Hari Raya Idul Adha Agustus 2018 lalu.
"Nah kita potong-potong kurban, pas ketemu ya biasa bercanda," pungkas dia.
Dimakamkan di hari ulang tahun anak kelima
Kakak Dufi, Nurlailah Qodriaty mengatakan pemakaman Dufi kemarin bertepatan dengan ulang tahun anak kelimanya, Jamal Amalsyuri (8).
"Anaknya yang nomor lima namanya Jamal hari ini ulang tahun," ungkap Nurlailah di panti asuhan Al-Khairiyah.
Nurlailah mengatakan Dufi memiliki enam orang buah hati. Tiga orang laki-laki, dan tiga lainnya perempuan.
Mereka adalah Nabila Rifdah Ramdaniyati (16), Halwati Najwa (15), Aisyah Fitria Nuzula (13), Fachri Syakur Al Fatih (10), Ibrahim Jamal Al Masyuhri (8), dan Ismail Tamam Al Marzuq (6).
"Adik saya punya anak enam. Tiga pertama perempuan dan tiga terakhir laki laki," pungkasnya.
Selain enam orang anak, Dufi tewas dengan meninggalkan seorang istri bernama Bayu Yuniarti.