Jajal Jalan Pakai Heels, ITDP Pastikan Trotoar Sudirman-Thamrin Ramah Bagi Perempuan
ITDP melakukan uji coba dan diskusi trotoar baru di sepanjang Sudirman-Thamrin bersama Dinas Marga DKI Jakarta.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Institute Transportation and Development Policy (ITDP) melakukan uji coba dan diskusi trotoar baru di sepanjang Sudirman-Thamrin bersama Dinas Marga DKI Jakarta.
Kegiatan yang bertajuk 'Women and The City' ini diselenggarakan untuk memastikan trotoar di sepanjang jalan tersebut ramah bagi perempuan.
"Kita ingin mendapatkan masukan dari user yang memang pengguna biasanya jalan di trotoar ini maupun pengguna-pengguna yang satu dua kali jalan di trotoar ini dan bahkan yang belum pernah nyobain jalan kaki di Jakarta sama sekali," kata Yoga Adiwinarto Country Director ITDP di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
"Jadi ini sebenarnya cara kita untuk memberikan awareness bahwa trotoar di Jakarta itu sebenarnya sudah bisa lho buat jalan," lanjutnya.
Yoga pun meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan puas dulu lantaran banyak perbaikan yang harus dilakukan.
"Oke trotoar Sudirman-Thamrin sudah benar. Bagaimana dengan trotoar - trotoar lainnya. Kata kuncinya adalah inklusif. Kita ingin seluruh pengguna trotoar dengan tipe kemampuan apapun itu bs berjalan dan menggunakan trotoar di Jakarta," ungkap Yoga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita turut mendukung acara tersebut.
Riri berharap acara yang juga turut melibatkan masyarakat berbagai kalangan dapat menyempurnakan pembangunan trotoar kita.
"Sudirman-Thamrin masih on progress. Jadi di tahap on progres ini kita ingin ada input dari teman-teman yang memang kita butuhkan untuk menyempurnakan ini," kata Riri.
"Ini on progress. Jadi masih perlu kita lihat gimana sih, apa sih yang perlu kita benahi untuk kelanjutan pembangunan disisi yang lain," lanjutnya.
• Wali Kota Jakarta Pusat Upayakan Trotoar Senen Bebas dari PKL
• Trotoar Depan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Digunakan Oknum Jadi Lahan Parkir Liar
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kegiatan yang dikhususkan bagi perempuan tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas.
Untuk memastikan trotoar baru Jakarta ini ramah perempuan, peserta yang hadir pun menggunakan high heels, membawa koper, serta hadir pula beberapa penyandang disabilitas.