Liga 1 2018

Persib Bandung Ditahan Imbang Perseru: Mario Gomez Ragu Putusan Wasit, Umuh Muchtar Menangis

ersib Bandung harus puas ditahan imbang Perseru Serui dengan skor akhir 2-2. Pelatih Persib Bandung Mario Gomez singgung keputusan wasit.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tampak kesal saat pertandingan Persib Bandung vs Perseru Serui berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung harus puas ditahan imbang Perseru Serui dengan skor akhir 2-2.

Laga Persib Bandung kontra Perseru Serui berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat 23 November 2018.

Persib Bandung terpaksa hanya membawa pulang satu poin akibat gol balasan Perseru di 10 menit terakhir.

Padahal, Pangeran Biru sempat unggul dua gol.

“Ya, kita sedang tidak beruntung. Kita tidak bisa mempertahankan keunggulan. Padahal kita bisa saja kita menang 2-0,” kata Pelatih Persib Bandung Mario Gomez seperti dikutip laman resmi klub.

Mario Gomez mengatakan hasil imbang merupakan buah kesalahan tak penting yang dibuat para pemainnya.

Untuk itu, dirinya pun bertekad untuk segera mengevaluasi permainan anak asuhnya di laga tadi.

“Tapi 10 menit terakhir adalah kesalahan dari kita. Kita perbaiki di laga selanjutnya,” katanya.

Mario Gomez Ragukan Keputusan Wasit

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menunjukan kekecewaannya dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1/2018). Secara tragis tuan rumah Persib Bandung ditaklukan 10 pemain PSM Makassar 0-1.
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menunjukan kekecewaannya dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1/2018). Secara tragis tuan rumah Persib Bandung ditaklukan 10 pemain PSM Makassar 0-1. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengatakan bahwa hasil imbang 2-2 dari Perseru Serui tidak bagus untuk timnya.

Pasalnya, Persib Bandung unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0.

Perseru Serui akhirnya dapat memaksa hasil imbang melalui gol Beto serta Sidik Saimima pada masa injury time.

"Kami menang 2-0 dan setelah itu kami harus bermain imbang 2-2, itu memang tidak bagus," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018).

Gomez pun meragukan hadiah penalti yang diberikan wasit untuk Perseru pada menit ke-81.

Berkat hadiah penalti itu, Perseru memiliki semangat tambahan karena eksekusi Beto sukses mengelabui gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.

"Tadi juga ada penalti, saya tidak tahu itu layak atau tidak," katanya.

Tak ingin berlarut-larut dengan kegagalan ini, Gomez memilih fokus pada laga berikutnya.

Ia berencana membawa anak asuhnya kembali ke Bandung untuk melakukan persiapan menjelang partai tandang menghadapi Persela Lamongan.

"Persiapan untuk pertandingan berikutnya adalah kami akan pulang dulu ke Bandung besok dan mulai berlatih lagi Senin. Dan nanti mungkin setelah berlatih kami akan pergi kesana (Lamongan) pada hari Kamis karena kami akan bertanding lagi hari Sabtu," ucapnya.

Gomez Belum Berhasil Patahkan Rekor Buruk

Pemain Persib Bandung Patrich Wanggai saat melesatkan tendangan di tengah kepungan pemain Perseru Serui dalam laga Liga 1 2018, Jumat (23/11/2018).
Pemain Persib Bandung Patrich Wanggai saat melesatkan tendangan di tengah kepungan pemain Perseru Serui dalam laga Liga 1 2018, Jumat (23/11/2018). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Persib Bandung masih belum memetik kemenangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, saat bertanding sebagai tuan rumah pada Liga 1 Indonesia 2018, dalam laga usiran.

Dikutip dari TribunJabar, Persib Bandung hanya bermain imbang 2-2 saat laga kontra Perseru Serui, Jumat (23/11/2018)

Hasil Imbang tersebut memperpanjang rekor Persib belum pernah menang di Stadion I Wayan Dipta.

Sebelumnya saat Persib menjamu Persebaya kalah 1-4, saat menjamu PSMS Medan kalah 0-1, dan terakhir meski sempat unggul Serui mampu menyamakan keadaan menjadi 2-2.

Pada Liga 1 Persib menyisakan dua pertandingan lagi, satu pertandingan tandang menghadapi Persela Lamongan, Sabtu (1/12) dan terakhir bermain di kandang menjamu Barito Putera Minggu (9/12).

Meski beberapa kali belum pernah menang bertanding di Stadion I Wayan Dipta, pelatih Persib, Mario Gomez, mengaku belum tahu opsi stadion lain untuk menjamu Barito Putera.

"Itu tergantung, saya selalu bertanya, stadion yang mana yang lebih baik untuk mereka," ujar Gomez, setelah timnya ditahan imbang oleh Perseru Serui.

Gomez mengungkapkan, ia menanyakannya kepada pemainnya karena ia tidak bermain, jika pemainnya merasa lebih nyaman bermain di situ, maka timnya akan bermain di sana.

"Jika harus bermain di tempat lain tidak masalah bagi kami," ucapnya. (

Umuh Menangis

Manajer Persib, Umuh Muchtar ditemui di kediamannya, Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (29/1/2018)
Manajer Persib, Umuh Muchtar ditemui di kediamannya, Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (29/1/2018) (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Persib Bandung mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018.

Hal itu diungkapkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah timnya gagal meraih poin penuh di kandang sendiri saat menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/11/2018).

Menurutnya, hasil imbang 2-2 di pekan ke-32 Liga 1 2018 tak memungkinan timnya mengejar ketertinggalan poin dari dua pesaing utama PSM Makassar dan Persija Jakarta.

"(Juara Liga 1 2018) Sudah pudar, sudah pudar, tidak mungkin kami jadi juara. Menangis saya. Yah, mudah-mudahan dua pertandingan sisa dikasih jalan terbaik," ujarnya Umuh Muchtar dilansir Tribun Jabar dari Tribun Bali.

Akibat hasil imbang 2-2 lawan Perseru Serui, pasukan arahan Mario Gomez tertahan di peringkat 3 klasemen sementara Liga 1 2018.

Persib Bandung mengumpulkan 50 poin, tertinggal empat dan tiga poin dari peringkat satu dan dua, PSM Makassar (54) dan Persija Jakarta (53).

Apabila Persija Jakarta mengalahkan Sriwijaya FC, jaraknya antara Persib Bandung adalah 6 poin.

Jalan Persib Bandung ke puncak klasemen pun tertutup karena maksimal hanya bisa mengumpulkan 56 poin.

Maung Bandung kalah head to head gol tandang dengan Persija Jakarta.

Selain itu, PSM Makassar menjadi tuan rumah kontra Bali United, Minggu (25/11/2018) bisa langsung memupuskan asa Persib Bandung.

Andai PSM Makassar menang, tertutup sudah peluang Pangeran Biru dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018.

PSM Makassar dan Persib Bandung akan berselisih 7 poin dan tak akan terkejar Maung Bandung.

Target paling realistis bagi pasukan Mario Gomez adalah mempertahanan posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2018 sekaligus peluang tampil di Piala AFC.

Persib Bandung menyisakan dua partai, tandang kontra Persela Lamongan dan laga kandang melawan Barito Putera.

"Ya. Mudah-mudahan bertahan di tiga klasemen. Lawan Lamongan dan Barito nanti diberikan jalan terbaik buat Bandung. Kami main di Lamongan, mudah-mudahan menang. Doakan, doakan yah," kata Umuh Muchtar.

Di posisi tiga pun, Persib Bandung masih rawan digeser Bhayangkara FC yang hanya berselisih satu tapi The Guardian masih punya satu pertandingan lebih banyak.

Bojan Malisic Kecewa

Ekspresi bek Persib Bandung, Bojan Malisic, saat tampil melawan Sriwijaya FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab, Bandung, pada Selasa (16/1/2018).
Ekspresi bek Persib Bandung, Bojan Malisic, saat tampil melawan Sriwijaya FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab, Bandung, pada Selasa (16/1/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Bek Persib Bandung, Bojan Malisic mengaku kecewa dengan hasil imbang 2-2 kala menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 23 November 2018 malam.

Ia mengaku tak menyangka keunggulan 2-0 sampai dengan menit 83 dapat dibalas Cendrawasih Jingga dengan sangat mudah.

“Cukup sulit dan terdapat beberapa kesalahan. Setelah 2-0 kami kira cukup mudah. Ternyata hasilnya berubah dan sangat tidak mengenakkan bagi kami,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

Persib Bandung dan Gol Kutukan 10 Menit Terakhir: Melempem Hadapi Tim Lemah, Tak Kuat Terusir

Ditahan 2-2 Oleh Perseru Serui, Ini Ekspresi Pelatih & Pemain Persib Bandung: Kesal hingga Termenung

Tiket VIP Final U-19 Persib Bandung vs U-19 Persija Jakarta Seharga Rp 50 ribu, Bisa Pesan Disini

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Mali itu mengajak seluruh rekannya untuk tetap menegakkan kepala dan tetap semangat sampai dengan musim berakhir.

“Tapi kami harus terus fokus ke pertandingan berikutnya. Tetap fokus, dan jaga semangat," tegasnya. (TribunJabar/Persib.co.id)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved