Pemberian Antibiotik yang Berlebihan dan Sembarangan Dinilai Memicu Berkembangnya Bakteri
Penggunaan antibiotik secara sembarangan dalam proses pengobatan ternyata sangat berbahaya untuk tubuh.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Dokter Wibisono selaku Ketua Pengendalian Penggunaan Antibiotik RS Siloam saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/11/2018).
Menurutnya, sepsis ini telah menjadi perhatian dunia sejak tahun 2012 dan Indonesia melalui Kementerian Kesehatan.
Berangkat dari situ, kementerjan kesehatan juga telah membuat aturan pengendalian penggunaan antibiotik terhadap sepsis di tahun 2015.
"Penderita Shock sepsis angka kematiannya hingga 70 persen, kalau baru sepsis angka kematian 9,5 persen. Makanya tenaga medis harus hati-hati terhadap penggunaan antibiotik," tukas Wibisono.
Berita Terkait