Panitia Kemah Pemuda Minta Maaf Gunakan Scan Tanda Tangan Dahnil Anzar Simanjuntak

Panitia kemah pemuda Islam meminta maaf telah menggunakan scan tanda tangan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak

Editor: Erik Sinaga
YouTube/ TV One
Dahnil Anzar Simanjutak 

TRIBUNJAKARTA,COM- Panitia kemah pemuda Islam meminta maaf telah menggunakan scan tanda tangan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tanpa sepengetahuan terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

"Bahwa panitia menyampaikan permohonan maaf dengan sangat, kepada saudara Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Keluarga, di mana panitia mengggunakan scan tanda tangan Saudara Dahnil tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Dan perlu kami sampaikan bahwa sama sekali beliau tidak terkait persoalan ini," ujar Kuasa hukum Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Trisno Rahardjo dalam keterangannya, Kamis (29/11/2018).

Panitia mengaku telah terjadi kesalahan administrasi pelaporan karena ketidakpahaman panitia.

"Kami menemukan dokumen yang patut diduga telah terjadi kesalahan administrasi pelaporan karena ketidakpahaman panitia," ujar Trisno.

Seskab: Kasus Dahnil Anzar Simanjuntak Murni Persoalan Hukum

Gus Nadir Bela Dahnil Anzar Soal Uang Rp 2 Miliar, Sudjiwo Tedjo: Aku Butuh Intelektual Model Ini

Trisno menjelaskan, menurut panitia kemah, juru bicara Prabowo - Sandi itu tidak sama sekali terlibat soal dokumen laporan pertanggungjawaban (LPJ), serta teknis kegiatan kemah pemuda Islam tersebut.

"Hasil scan yang tidak diketahui oleh saudara Dahnil, karena panitia berasumsi kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan kami menganggap pelaporan tersebut hanya pelengkap administrasi semata," jelas Trisno. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panitia Kemah Pemuda Minta Maaf Gunakan Scan Tanda Tangan Tanpa Sepengetahuan Dahnil Anzar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved