Persija Jakarta
Sambut Persija Jakarta Juara di SUGBK: Dari Koreo Spesial Hingga Nyebur Kolam Bundaran HI
Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dukungan penuh The Jakmania mendorong semangat Persija Jakarta untuk mengangkat trofi juara Liga 1 2018.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
"Jadi tanggal 9 ada pertunjukan khusus dari bidang acara. Tidak ada koreografi tiga dimensi, hanya ada koreo kertas, bentuknya nanti dilihat saja pada 9 Desember," tutur Diky.
Siap bersih-bersih
The Jakmania siap membantu bersih-bersih SUGBK setelah digunakan untuk acara Natal nasional pada Sabtu (8/12/2018) malam. Besoknya, stadion baru dipakai Persija Jakarta.
Hal itu membuat proses loading out barang dari acara keagamaan dan juga sampah yang berserakan di lokasi akan menimbulkan tumpukan besar.
The Jakmania siap membantu pihak pengelola untuk membersihkan barang dan sampah dari SUGBK.
Diky mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggota untuk membantu membersihkan sampah di sana.

"Sudah ada (personel bersih-bersih). Jumlah dibutuhkannya berapa kami masih terus koordinasikan sama korwil," kata Diky.
Pengurus Pusat (PP) The Jakmania telah meminta bantuan kepada setiap korwil untuk membantu proses pembersihan SUGBK.
"Sudah siap. Misalnya satu korwil siapkan 50 orang x 60 korwil aja sudah 3.000 orang. Itu angka yang sedikit buat The Jakmania, artinya pasti bisa," ucap Diky menambahkan.
Lebih lanjut, Diky terus berkordinasi dengan panpel Persija dan SUGBK untuk bisa membantu proses bersih-bersih area stadion.
"Kami akan siap dari stanby dari setelah acara keagamaan. Tapi mekanismenya bagaimana belum tahu," ucap dia.
Dukungan bersih-bersih SUGBK pada Sabtu malam juga datang dari Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap mengerahkan petugas kebersihan untuk memunguti sampah dari lokasi.
Tak ada layar lebar
Manajemen Persija Jakarta belum memastikan layar lebar di luar SUGBK pada Minggu nanti, karena laga melawan Mitra Kukar digelar pukul 15.30 WIB.
Pemasangan layar lebar dimungkinkan bila pertandingan Persija kontra Mitra Kukar itu digelar malam hari, demikian ditegaskan COO Persija Jakarta, M Rafil Perdana.