Aksi Lionel Messi di Derby Catalan Bikin Ballon d'Or Banjir Ledekan

LIONEL Messi tampil gemilang dengan mencetak rekor baru saat Barcelona menghempaskan Espanyol 4-0 pada laga derby Catalan di RCDE Stadium, Minggu (9/12).  Aksi Messi ini membuat banyak penggemar dan pengamat mengungkit kembali soal penghargaan Ballon d'Or yang menempatkan Messi di peringkat kelima.

Melalui Instagramnya, Gary Lineker, legenda sepak bola Inggris mengunggah cuplikan video gol yang dicetak Messi lewat tendangan bebas. Lengkap dengan ikon tanda tertawa tiga kali.  "Peringkat kelima di Ballon d'Or..," tulisnya.

Setelah aksi Messi di laga melawan Espanyol  di La Liga, banyak postingan netizen juga berisi meme lucu yang meledek hasil Ballon d'Or 2018 yang menempatkan Messi di urutan kelima.

Untuk pertama kali dalam sejarah La Liga pemain bisa mencetak dua gol lewat tendangan bebas langsung dalam satu pertandingan La Liga.

Selain itu, Lionel Messi sejauh ini telah mencetak 10 gol lewat tendangan bebas langsung pada 2018. Dengan 10 gol tersebut, merupakan angka terbanyak dalam satu tahun.

Rekor lainnya adalah Lionel Messi menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah La Liga yang mencetak sedikitnya 10 gol dalam 13 musim secara berturut-turut.

Penampilannya saat lawan Espanyol ini seakan menjadi ajang pembuktian kualitas Messi. Tentunya, gol-gol yang dibuatnya membuat banyak orang yang tertawa karena dalam dalam persaingan Ballon d'Or 2018, Messi ditempatkan sebagai pemain yang ada di peringkat kelima.

Dengan kondisi lengan yang masih belum sepenuhnya pulih dari cedera, tendangan bebas Messi masih sangat akurat. Sekuat apapun melompat, kiper Diego Lopez masih belum cukup untuk bisa menghentikan tendangan bebas Messi dalam derby Catalan.

Seperti dilansir Marca, ini bukan pertama kalinya Messi mencetak gol lewat tendangan bebas langsung ke gawang Espanyol.

Pemain berjuluk La Pulga sudah mencetak tendangan bebas langsung pada tahun 2012 saat melawan klub berjuluk Periquitos saat gawang Espanyol musim itu dikawal oleh kiper Cristian Alvarez.

Gol lewat tendangan bebas lainnya terjadi pada tahun 2016 dan Messi mencetak gol tendangan bebas dua kali.

Pau Lopez selalu kesulitan saat menghadapi tendangan-tendangan Messi baik di ajang Copa del Rey dan LaLiga Santander.

Pada tahun ini, Messi sudah mencetak gol dengan cara yang sama (tendangan bebas langsung) saat melawan Alaves dan PSV, sebelum dua golnya yang menakjubkan ke gawang Espanyol.

Barcelona mengalahkan rival lokal Espanyol 4-0 dalam derby Catalan sehingga mereka menambah tiga poin dan memperkokoh posisinya di puncak klasemen La Liga.

Juara bertahan yang memulai level permainannya dengan bersaing ketat dengan Sevilla dan Atletico Madrid dengan 28 poin, menyapu kemenangan di Cornella.

Messi melepaskan tendangan bebas ke pojok kanan atas pada menit ke-17 sebelum dengan gemilang mengatur Ousmane Dembele untuk menggandakan keunggulan Barcelona.

Luis Suarez menambahkan gol ketiga sebelum turun minum dengan tembakan dari sudut sempit yang dibelokkan dari kiper Diego Lopez.

Messi menyelesaikan kekalahan dengan tendangan bebas lainnya pada menit ke-65. Setelah itu, sempat ada gol yang dicetak Espanyol namum setelah tayangan rekaman video VAR wasit menganulir gol hiburan dari Oscar Duarte karena offside.

Kekalahan di ajang liga yang keempat kali yang dialami Espanyol secara berturut-turut membuat mereka ada di peringkat kesembilan di klasemen.

"Kami tahu seperti apa Leo, dia tidak perlu menunjukkan apa-apa kepada kami, kami tidak setuju dengan peringkat Ballon d'Or," kata gelandang Barca, Ivan Rakitic dikutip ESPN.

"Kami memiliki pertandingan yang hebat, derby selalu sulit dan kami pantas mendapatkan empat gol."
Messi menyiksa pertahanan Espanyol dan menciptakan beberapa peluang bagi rekan-rekan setimnya, salah satunya saat tendangan Suarez membentur tiang dari satu umpan terobosan.

Dembele juga tampil mengesankan, mulai di sebelah kiri depan Philippe Coutinho sebagai hadiah atas perbaikan performanya yang baru-baru ini makin oke.

Bersama dengan Suarez yang kerap menyebabkan kekacauan, Messi, dan Dembele terlalu berat untuk diatasi barisan pertahanan Espanyol. (Tribunnews/mba)