Jenazah Korban Pembunuhan di Papua Tiba di NTT, Disambut Kibaran Bendera Merah Putih dan Lilin

Jenazah Emanuel Beli Bano Naikteas, korban pembantaian KKSB Papua, tiba di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14.30 Wita.

KOMPAS.com/ SIGIRANUS MARUTHO BERE
Momen Haru Saat Jenazah Korban Pembantaian KKSB Papua tiba di NTT 

2. Disambut Haru oleh Warga di Kampung Halaman

Mengutip Kompas, jenazah Emanuel Bano baru tiba di Kota Kefamenanu pada pukul 19.30 WITA.

Jenazah dibawa dari Kupang menuju Kefamenanu yang berjarak sekitar 196 kilometer dengan menggunakan ambulans.

Sekitar kurang lebih 300 meter dari rumah duka, warga sekitar berdiri berjejer menyambut kedatangan jenazah.

Warga yang tinggal di sekitar rumah duka, berdiri di sepanjang jalan sambil memegang lilin dan bendera merah putih.

3. Rumah Duka Dipenuhi Isak Tangis Pelayat yang Hadir

Keluarga, sanak saudara, hingga ratusan tetangga yang hadir, tak mampu menahan air mata melihat Emanuel Bano yang datang sudah tak bernyawa dibawa ambulans.

Suara tangisan memenuhi rumah duka saat peti jenazah Emanuel diangkat oleh anggota TNI dan kepolisian.

4. PT Istaka Karya Memberikan Santunan

Kedatangan jenazah Emanuel Bano, juga ditemani oleh beberapa staf PT Istaka Karya.

Mengutip dari Pos Kupang, selaku perusahaan tempat Emanuel Bano mengabdi, PT Istaka Karya memberikan uang santunan kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk keluarga almarhum Emanuel Bano.

Uang Santunan diberikan langsung oleh perwakilan PT Istaka Karya, Misadi, kepada keluagra Emanuel Bano.

Uang Santunan diterima langsung oleh ayah korban, Martinus Bano, serta didampingi oleh ibu Yoneta Koko dan saudari kandung Ira Bano.

Proses penyerahan uang santunan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Polda Papua, perwakilan PJR Polda NTT, perwakilan angkatan udara Eltari Kupang, serta anggota TNI-Polri yang mendampingi dan mengamankan jenazah korban.

Penyerahan ini turut disaksikan oleh ribuan pelayat yang hadir di rumah duka.

Jumlah uang santunan yang diberikan saat itu sebesar Rp 25 juta.

"ini masih sebagian yang kita berikan, sedangkan untuk waktu penyerahan sisa uang santunan nanti masih menunggu karena kita harus melihat untuk sesuai dengan permenaker," ungkap Misadi. 

(Grid.ID/Agil Hari Santoso)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved