Liga 1 2018
Sederet Ujian Berat Persib Bandung Sepanjang Liga 1 2018, Predikat di Musim Lalu Kembali Mencuat
Persib Bandung gagal mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan hasil manis usai meraih hasil imbang melawan Barito Putera.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung gagal mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan hasil manis usai meraih hasil imbang melawan Barito Putera.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Sabtu (8/12/2018) berakhir 3-3.
Atas hasil imbang itu, Persib Bandung harus rela finis di peringkat empat klasemen Liga 1 2018.
Bhayangkara FC yang meraih kemenangan di laga terakhir melawan Bali United menggeser Persib Bandung.
Persib Bandung mengoleksi 52 poin, selisih satu poin dengan Bhayangkara FC dengan raihan poin 53.
Pada putaran pertama, penampilan Persib Bandung cukup meyakinkan.
Bahkan Persib Bandung sempat menjadi yang pertama pada putaran pertama Liga 1 2018.
Persib Bandung berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 29 poin dari hasil lima kali seri dan delapan kali menang.
• Klasemen Liga 1 2018 Usai Persib Bandung Imbang, Tim Terdegradasi Bakal Ditentukan Hari Ini
• Persib Bandung Gagal Sabet Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Bongkar Faktornya
Sayangnya, Persib Bandung harus tergelincir pada putaran kedua hingga finis di peringkat empat klasemen Liga 1 2018.
Berdasarkan data, penampilan Persib Bandung masih terbilang konsisten pada awal putaran kedua.
Terbukti, Persib Bandung mengawali pertandingan pertama dan kedua dengan hasil positif.
Persib Bandung sukses meraih tiga poin saat bertandang ke markas PS Tira 2-3 dan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Bandung.
'Petaka' pun mulai menghampiri Persib Bandung saat mulai memasuki pertengahan putaran kedua Liga 1 2018.
Persib Bandung nampak kesulitan untuk meraih kemenangan demi menjaga asa juara Liga 1 2018.
Dapat hukaman berat
Hukuman berat yang dijatuhkan PSSI disebut-sebut menjadi kendala bagi Persib Bandung untuk dapat mempertahankan posisi puncak Klasemen Liga 1 2018.
Sanksi yang terbilang berat itu dijatuhkan kepada Persib Bandung setelah adanya insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla pada 23 September 2018 lalu.
• Jelang Laga Pamungkas Macan Kemayoran, The Jakmania Buru Jersey Persija Jakarta Tahun 2001
• Stefano Cugurra Direstui Manajemen Persija untuk Latih Timnas Indonesia
Haringga Sirla tewas di sekitara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta dimulai.
Akibatnya, Persib Bandung pun harus menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI 1 Oktober 2018, bobotoh Persib Bandung tidak diperkenankan menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
Untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepakbola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Sedangkan untuk klub Persib Bandung sendiri pertandingan home atau kandang digelar di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Ada pun sanksi untuk Panpel Persib Bandung didenda Rp 100 juta dan wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.
Kemudian Ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama dua tahun.

Seiring berjalan waktu, sanksi untuk bobotoh direvisi setelah banding manajemen Persib terkait hukuman Komdis dalam surat keputusan nomor 132/L1/KD-PSSI/X/2018 dikabulkan.
Bobotoh yang sebelumnya dilarangan mendukung Persib dalam laga kandang dan tandang pada sisa kompetisi musim 2018 sampai setengah musim 2019 mendatang, kini sanksi tersebut berubah.
Bobotoh diizinkan datang dalam laga kandang musim depan dengan syarat tanpa memakai atribut Persib.
Atribut yang dimaksud tidak terbatas pada kaos, bendera, yel-yel, nyanyian, konfigurasi, poster, dan spanduk yang menunjukkan identitas Persib.
Dampak tdak adanya dukungan langsung Bobotoh di stadion pun dirasakan Pelatih Persib Bandung Mario Gomez.
Menurut Mario Gomez, bermain tanpa dukungan Bobotoh di stadion cukup berat.
• Siap Cari Amunisi Baru, Mario Gomez Serahkan Sederet Nama Calon Pemain ke Manajemen Persib Bandung
• Jelang Laga Kontra Mitra Kukar, Pelatih Persija Jakarta Pastikan Pelatih PSM Makassar Akan Menangis
Mario Gomez mengatakan, Bobotoh Persib adalah teman setia bagi klub berjuluk Maun Bandung itu.
"Bermain tanpa suara dan nyanyian bobotoh di dalam lapangan memang cukup berat bagi kami. Selama ini mereka selalu menjadi teman setia kami," ucap Mario Gomez sepert di kutip dari laman resmi Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Tak diperkuat beberapa pilar di beberapa pertandingan
Persib Bandung harus tampil tanpa beberapa pemain pilar di beberapa pertandingan karena hukuman dari Komdis PSSI.
Tidak diperkuatnya pemain pilar pada beberapa pertandingan pun nampak menjadi ujian berat bagi Persib Bandung.
Beberapa pemain tersebut di antaranya penyerang Ezechiel Ndouassel, Jonathan Bauman, bek Bojan Malisic, dan lain sebagainya.
Adapun hukuman yang harus dijalaninya saat itu berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI 1 Oktober 2018, sebagai berikut:
Pemain Persib Bandung, Jonatan Jesus Bauman
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 5 (lima) pertandingan
Pemain Persib Bandung, Bojan Malisic
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan
Isu suap
Selain, harus bertanding tanpa bobotoh dan kerap tak diperkuat pemain pilar, Persib Bandung pun diterpa isu miring jelang akhir musim.
Ada kabar bahwa beberapa pemain Persib Bandung terlibat dalam kasus suap dan pengaturan skor.
Namun demikian, isu tersebut ditepis Manajes Persib Bandung, Umuh Muchtar.
• Jalani Pertandingan Penentuan, Andritany Ardhiyasa Enggan Remehkan Skuat Mitra Kukar
• Ini yang Dilakukan Pelatih PSM Makassar untuk Antisipasi Match-fixing di Laga Penentuan
Umuh Muchtar bahkan berjanji akan mengusut tuntas
"Ini harus diusut karena sudah jelas pelecehan dan mencermarkan nama baik. Tadinya saya tidak mau bicara dulu, tapi karena sudah ramai. Jadi saya harus bicara agar masyarakat dan bobotoh tidak simpang siur. Yang pasti kami akan tuntut orang yang menuduhnya," ujar Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (19/11/2018).
Isu suap dan pengaturan skor yang menimbulkan kegaduhan di internal Persib Bandung dan melibatkan Supardi Nasir dan pelatih Mario Gomez pun dianggap selesai selang beberapa wakyu.
Ketegangan keduanya diredakan oleh manajemen Persib Bandung yang mengundang mereka duduk bersama di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).
Supardi Nasir mengatakan Mario Gomez sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadanya pemain lainnya.
Menurut Supardi Nasir, Mario Gomez merupakan pelatih berkarakter yang tidak suka timnya mengalami kekalahan.
“Dia (Mario) sudah minta maaf tadi, bahwa dia buat kesalahan. Saya katakan 'di sini beda coach'. Saya tahu dia marah dengan kondisi, mungkin terbawa oleh situasi, oke ini problem. 'Kenapa kamu (Gomez) tidak icara seperti itu dari awal? mungkin tidak akan terjadi seperti ini.' Dia minta maaf, dia buat kesalahan," ujar Supardi Nasir seperti dikutip TribunJabar.
Predikat The Special One Point
Predikat The Special One Point kembali mencuat di penghujung kompetisi Liga 1 2018.
Sebutan The Special One Point nampak kembali muncul setelah Persib Bandung gagal meraih kemenangan di beberapa laga terakhirnya.
Persib Bandung bahkan meraih hasil seri tiga kali berturut-turut jelang akhir musim.
Pada kompetisi Liga 1 2018 ini, Persib Bandung sendiri memang cukup banyak menelan hasil seri.
Berdasarkan data, Persib Bandung menelan hasil seri sebanyak 10 sekali di sepanjang kompetisi Liga 1 2018.
Sebetulnya, sebutan The Special One Point sendiri sudah mulai muncul sejak musim sebelumnya.
Pada Liga 1 2017 kemarin, Persib Bandung pun tercatat menjadi tim yang banyak meraih hasil seri.