Merasa Ada Keanehan Usai Jalani Kemoterapi Kanker, Sutopo: Dokter Juga Bilang Aneh, Tapi nyata
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengalami keanehan seusai kemoterapi
Penulis: Ilusi | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menceritakan keanehan yang terjadi seusai dirinya menjalankan kemoterapi.
Sutopo Purwo Nugroho atau yang karib disapa Pak Topo ini dketahui memang tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium empat.
Sutopo Purwo Nugroho divonis mengidap kanker paru-paru pada pertengahan Januari 2018.
Pak Topo pun bertekad agar dirinya bisa kembali sehat.

Oleh sebab itu, Sutopo Purwo Nugroho menjalankan setiap pengobatan yang dianjurkan dokter.
Satu di antaranya adalah kemoterapi.
Kemoterapi adalah satu di antara pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.
Seorang yang menjalankan kemoterapi akan mengalami efek samping yang di antaranya adalah rambut rontok.
Kendati demikian, efek samping itu tidak terjadi pada Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa seusai kemoterapi, rambutnya tidak rontok.
Tetapi, rambut Sutopo Purwo Nugroho justru tumbuh.
Terlebih, Sutopo Purwo Nugroho menceritakan kepala botaknya sudah bertahun tahun.
Bahka dirinya sudah mencoba agar rambutnya tumbuh dengan segala macam shampo.
"Bukan sulap, bukan sihir. Bertahun-tahun saya botak. Puluhan shampo dan penumbuh rambut saya gunakan. Tapi rambut tak tumbuh jua. Malah rambut makin tipis.
Namun pascakemoterapi rambut saya malah tumbuh. Biasanya orang dikemo rambut rontok dan botak. Saya malah tumbuh rambutnya. Tak mengalami rontok," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Hal tersebut tampak dinilai sebagai keanehan olehnya.
Tak hanya Sutopo Purwo Nugroho, dokterpu bingung dengan hal tersebut.
"Aneh. Dokterpun juga bilang aneh. Tapi nyata. Saya mengalami sendiri. Jadi ini beneran testimoni.
Makanya buat para pria botak, jangan frustasi. Ada cara baru tumbuhkan rambut. Silakan ikut kemoterapi jika ingin tumbuh rambut. Hubungi rumah sakit terdekat. Ada kemo yang ditanggung BPJS lho," jelas Sutopo Purwo Nugroho.

Sebelumnya, Dilansir dari akun twitter pribadi @Sutopo_PN, dirinya menceritakan ditengah kesibukannya memberikan informasi terkait bencana, ia harus menahan rasa nyeri pada tulangnya.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini semua orang menginginkan data dan informasi yang lengkap. Oleh sebab itu, dirinya tetap memberikan informasi meski harus menahan rasa sakit.
"Pertahanan yang terbaik adalah menyerang. Saat bencana terjadi krisis informasi. Semua orang ingin memperoleh data dan informasi yang komprehensif," tulis Sutopo Purwo Nugroho dalam cuitannya.
"Di situ pentingnya official statement agar masyarakat tenang. Meski menjelaskan ke media sambil menahan sakit nyeri di tulang," sambung dia.
Tetap Bekerja
Meski menderita kanker paru, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan tetap akan bekerja seperti biasa, memberikan informasi kebencanaan.
"Diniatkan ibadah. Saya akan bekerja seperti biasa, melayani wartawan yang akan wawancara," katanya.
Sutopo Purwo Nugroho sempat absen ketika Jakarta sibuk dengan banjir beberapa waktu lalu. Dia mengaku menyesal karena masyarakat kurang mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.
Meski tetap bekerja, Sutopo Purwo Nugroho pun harus berkompromi dengan kondisi fisiknya.
Untuk wawancara misalnya, dia akan memilih dilakukan di kantornya, bukan di studio media massa.
Sutopo pun akan mengurangi intensitas bepergian ke luar kota agar kondisi fisiknya tetap stabil. Pola makan Sutopo Purwo Nugroho pun kini dubah.
Dia mulai mengganti menu makan sehari-hari menjadi kaya sayuran dan minim protein hewani.
Sutopo Purwo Nugroho sejauh ini juga menjajal buah merah, sarang semut, dan aneka pemberian kolega yang peduli dengan dirinya.
“Dokter ketika saya tanyai, selalu mengatakan tidak apa-apa makan semua. Kecuali daging-daging dikurangi. Selama ini bingung terlalu banyak baca soal mana yang boleh atau enggak. Banyak juga dengar dari orang sekitar tentang yang dipantang,” paparnya.
• Mbah Mijan Beberkan Hubungannya dengan Reino Barack, Syahrini: Takdir Saya Bersamamu
• Melly Goeslaw Beri Panggilan Khusus Untuk Gempita, Gading Marten Justru Singgung Soal Rekaman