Puluhan PSK, PKL, dan Anak Jalanan Terjaring Razia di Depok

Yayan menuturkan jumlah PSK yang terjaring operasi gabungan kali ini bertambah bila dibanding hasil operasi yang dilakukan pada bulan Oktober lalu.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Istimewa/Dokumentasi Satpol PP Kota Depok 
PKL dan anak jalanan yang terjaring razia gabungan saat diamankan di kantor Satpol PP Kota Depok, Kamis (13/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sebanyak 37 Pekerja Seks Komersial (PSK), 36 Pedagang Kaki Lima (PKL), dan 12 Anak Jalanan (Anjal) terjaring operasi gabungan Satpol PP, Polresta, dan Kodim 0508 Depok yang digelar pada Rabu (12/12/2018) hingga Kamis (13/12/2018) dini hari.

Plt Kasatpol PP Kota Depok, Yayan Arianto mengatakan operasi gabungan dilakukan di tiga Kecamatan, yakni Pancoran Mas, Cilodong, dan Cimanggis.

"Total ada 37 PSK, 36 PKL, dan 12 anak jalanan. Ini hasil operasi gabungan Satpol PP, Polresta Depok, dan Kodim 0508 Depok. Operasi dalam rangka penegakan Perda Kota Depok Nomor 16 tahun 2012 tentang Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum," kata Yayan di Balaikota Depok, Kamis (13/12/2018).

Yayan menuturkan jumlah PSK yang terjaring operasi gabungan kali ini bertambah bila dibanding hasil operasi yang dilakukan pada bulan Oktober lalu.

Puluhan PSK yang terjaring itu dibawa ke kantor Satpol PP Kota Depok guna didata dan dicek kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Kota Depok.

Palyja Lakukan Investigasi Penyebab Gangguan Suplai Air di Luar Batang Jakarta Utara

"PSK, PKL, dan anak jalanan yang berhasil diamankan kita bawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dibina. Untuk PSK kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan cek kesehatannya apa terjangkit penyakit seksual atau tidak," ujarnya.

Selain PSK, PKL, dan anak jalanan, Kabid Transmastibum dan Pamwal Satpol PP Kota Depok, Kusumo menyebut ada 10 pasangan mesum yang berhasil diamankan di indekos.

Mereka diamankan karena terpergok sedang bersama namun tak dapat menunjukkan surat nikah dan justru berkilah kalau mereka bersaudara.

"Ada sekitar 10 pasangan tidak resmi, kalau dibanding dengan hasil operasi sebelumnya meningkat biasanya, kita amankan tujuh pasangan. Mereka, dari luar Depok ngakunya ada yang lagi numpang istirahat di kostan teman, lalu bilangnya saudara," ucap Kusumo.

Dalam operasi gabungan tersebut, 190 botol minuman keras ilegal berbagai merek dengan kadar alkohol 4 sampai 45 persen turut diamankan dari berbagai warung.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved