Dirjen PAS Beberkan Hal yang Harus Dilakukan Ahok Jika Ingin Bebas Lebih Cepat
Namun, Sri Puguh Budi Utami mengatakan bahwa remisi dan cuti tersebut merupakan hak dari Ahok, apakah diambil atau tidak.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Wahyu Aji
"Dia bilang, Mas tolong pendukung kita kalau bisa jangan golput, kalau bisa pilih pak jokowi.
Makanya dia bilang kalau nanti masuk politik saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," ujar Djarot seperti dikutip dari Kabar Petang TVOne, Kamis (6/12/2018).

Dirayu partai tertentu
Dilansir TribunJakarta dari Tribunnews, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Ahok mendapat rayuan dari partai tertentu.
Tak disebutkan secara rinci partai mana yang dimaksud Jarot Saiful Hidayat.
"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok, cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ujar Djarot di aula Hotel Wings, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (14/12/2018).
Ahok berdasarkan penuturan Djarot, menolak untuk bergabung ke dalam partai politik tertentu. Sebab, Ahok tegas mengatakan, kalau masuk ke parpol, hanya ingin menjadi anggota PDIP.
• Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Utara Terpusat di Danau Sunter Selatan
• Seusai Kabar Lamaran, Syahrini: Because I Love You So Much!
"Dia (Ahok, -red) bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot mengulang pernyataan Ahok.
Namun, ucap Djarot, Ahok yang merupakan mantan politikus Partai Gerindra dan Golkar itu, enggan masuk ke dalam jajaran pengurus. Ahok ingin menjadi anggota PDIP biasa.
"Saya tidak mau jadi pengurus, jadi anggota biasa saja, supaya saya bisa membantu pemikiran, dan membantu kader partai di tingkat ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang, -red)" kata Djarot kembali meniru ucapan Ahok.
Diharapkan isi kabinet Jokowi
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus berharap Ahok dapat mengisi kabinet pemerintahan Jokowi bila sang presiden kembali dipercaya.
Menurut Bestari, jabatan yang sesuai dengan Ahok adalah persoalan terkait dengan kemaslahatan masyarakat bila diproyeksikan masuk ke dalam kabinet Jokowi.
"Saya berharap Ahok juga bisalah mengisi jajaran kabinet Jokowi ke depan bila perlu," terang Bestari saat dihubungi, Rabu (12/12/2018).
"Yang terkait dengan kemaslahatan masyarakat. Macem - macemlah banyak, bisa (juga) di bidang sosial," tambahnya. (TribunJakarta/Kompas.com/Tribunnews)