Wisatawan Keluarga Dominasi Kunjungan ke Museum Seni saat Liburan
Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Esti Utami mengatakan jumlah wisatawan keluarga yang berkunjung ke museum seni mengalami peningkatan.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Esti Utami mengatakan jumlah wisatawan keluarga yang berkunjung ke museum seni mengalami peningkatan.
Bahkan, lanjut Esti, dua tahun terakhir ini wisatawan keluarga mendominasi kunjungan ke museum seni saat akhir pekan atau libur panjang seperti halnya libur sekolah sekaligus Natal dan Tahun Baru.
Diketahui ada tiga museum yang di bawah pengelola Museum Seni DKI Jakarta, di antaranya Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Tekstil.
"Sekarang dari anak sekolah kalau weekday anak sekolah SD, SMP, SMA. Tapi kalau weekend kebanyakan mahasiswa sama keluaraga," kata Esti di Museum Wayang, Jakarta Barat, Senin (17/12/2018).
"Jadi sekarang keluarga sudah mulai bawa anaknya, terus apalagi kalau musim libur kaya gini kebanyakan keluarga karena mereka orang tua antar anaknya. Saya lihat kebanyakan tadi itu keluarga," sambungnya.
Esti menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan keluarga tersebut ke museum seni, semisal harga tiket masuk yang terjangkau mulai dari Rp 2 ribu - Rp 5 ribu.
"Jadi kaya mungkin murah jadi tempat wisata keluarga di kuar enggak tau mereka benar-benar nyari edukasinya tapi yang jelas mereka datang ke musem. Karena museum kan bukan hanya tempat edukasi tapi tempat memberikan pengunjung kesenangan," ujar Esti.
• Gaet Turis Milenial, Museum Wayang Buat Akses Pengetahuan Lewat QR Code
• Saat Wakil Wali Kota Jakarta Barat Nikmati Pertunjukan Wayang Kresek di Museum Wayang
Meski begitu, ke depannya Esti berharap para orang tua dapat lebih memanfaafkan kunjungan ke museum-museum seni sebagai wadah belajar bagi anak-anaknya.
"Iya harapannya karena kita tempat pendidikan, kita berharap pendidikannya sampai ke pengunjung. Harusnya pengunjung mendapatkan sesuatu dari museum. Memang alangkah baiknya ketika membawa keluarga. Jadi bapaknya bisa bercerita ke anaknya. Kalau anaknya masih kecil lihat, dia akan cerita pengalamannya akan sampai dibawa ke rumah," tutur Esti.
