Pengemudi Ojol Putuskan Jual Mini Cooper, Pihak Bukalapak Tak Tanggung Pajak Tapi Bakal Bantu Ini

Dedi Heryadi (36) tak kuasa menahan air matanya ketika menerima secara simbolis mobil mewah Mini Cooper Three Doors.

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Dedi Heryadi ketika serah terima mobil Mini Cooper, di kantor Bukalapak, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). 

Setelah dikonfirmasi, Humas Bukalapak pun menyatakan hal serupa. Tim Bukalapak akan membantu menjualkan mobil Dedi dan memberikan harga terbaik. 

"Iya kita akan bantu," terang Miftachur Rochman, Humas Bukalapak

Achmad Zaky pun tegas mengatakan kalau pajak ditdanggung oleh penyerbu, alias pemenang pengundian pembeli pada program Serbu Seru itu.

"Tapi tidak membantu masalah pajaknya, karena katentuan di kita sudah jelas bahwa semua ini ditanggung sama pemenang. Saya pikir itu umum ya," ujar Zaky.

Zaky mengatakan, pihaknya akan membantu jika Dedi akan menjual mobil tersebut melalui Bukalapak.

"Tapi untuk ngurus-ngurus, misalnya ada rencana untuk ngejual, mau ngejual, atau kaya gimana nanti, saya pikir kita bisa bantu lah," ujarnya

Founder Bukalapak tak menyangka

Achmad Zaky, tak menyangka pembeli terpilih untuk mobil Mini Cooper 3 Doors seharga Rp 12 ribu adalah seorang pengemudi ojek online.

Achmad Zaky menyebut Dedi Heryadi adalah pembeli terpilih yang tepat.

"Enggak sangka sih ya, tapi memang Tuhan maha adil ya, ternyata diberikan kepada orang yang tepat," ujar Achmad Zaky selepas menyerahkan mobil seharga Rp 700-an juta itu kepada Dedi, di kantornya, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).

Founder Bukalapak, Achmad Zaky, di kantornya, wilayah Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Founder Bukalapak, Achmad Zaky, di kantornya, wilayah Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Achmad Zaky mengatakan, biasanya orang yang mendapat hadiah atau keistimewaan tersendiri dari Bukalapak adalah orang yang sering berbelanja online di Bukalapak.

Namun kali ini, banyaknya transaksi tidak menjadi persyaratan tertentu menjadi pembeli dalam program Serbu Seru itu.

"Biasanya kalau dulu-dulu kita ngadain program, orang yang dapat, orang yang sering belanja, orang kaya kan," ujarnya.

Selain menyebut sebagai keadilan Tuhan, Zaky juga berpendapat, terpilihnya Dedi, membuktikan bahwa di era teknologi, siapa saja bisa menjadi aktor utama, dan menikmati hasilnya.

"Nah ini yang dapat tukang ojek. Ini membuktikan bahwa di era teknologi ini, orang kecil, siapapun bisa beruntung mendapatkan apapun," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved