Pemilu 2019

Debat Soal Kotak Suara, Ali Mochtar Ngabalin 'Marahi' Rocky Gerung Soal Optimisme Pemilu: Hati-hati!

Bicara kotak suara Pemilu 2019, Pengamat Poltik Rocky Gerung singgung soal kepercayaan publik.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Rocky Gerung di auditorium Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (12/11/2018) - Ali Mochtar Ngabalin selepas menghadiri deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Tangerang Selatan (Tangsel), di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangsel, Jumat (14/12/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bicara kotak suara Pemilu 2019, Pengamat Poltik Rocky Gerung singgung soal kepercayaan publik.

Menurut Rocky Gerung hal yang patut diperdabatkan adalah mengenai kejujuran.

Hal itu disampaikannya dalam Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, Selasa (19/12/2018).

"Debatnya soal teknis seolah-olah itu masalahnya daya tahan dari kardus, soal kedap air atau tidak, padahal masahanya apakah kotak itu kedap tipu-tipu atau tidak, jadi itu perkaranya," ujar Rocky Gerung.

Untuk itu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa tidak penting kotak suara Pemilu 2019 terbuat dari apa.

Namun yang terpenting ada sebuah kepercayaan masyarakat bahwa pemilu 2019 berjalan dengan jujur.

"Karena itu, ga penting sebetulnya mau pake baja atau kardus, yang penting ada keyakinan pada masyarakat bahwa pemilu akan berjalan dengan rasa jujur," terang Rocky Gerung.

Wali Kota Tangerang Keluhkan Pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Kunciran

Rencana Ancol Hadirkan Pusat Budidaya Usai Dihebohkan Fenomena Kemunculan Ubur-ubur

Pernyataan Rocky Gerung pun disanggah enaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang turut menjadi narasumber dalam acara ILC TVOne.

Ali Mochtar Ngabalin bahkan menilai Rocky Gerung telah membuat masyarakat tidak optimis dalam pelaksanaan pemilu 2019.

Rocky Gerung dianggap tidak memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

"Rocky Gerung dengar baik-baik kata-kata saya, bagaimana cara Anda menghitung tentang begitu tidak hangatnya orang tidak bernegara."

Penimbunan Limbah Radioaktif Dekat Sungai Citarum Resahkan Warga Rengasdengklok

Gerai Willie Brothers Kini Hadir di Mall of Indonesia

"Anda membuat rakyat tidak optimis dalam pelaksanaan pemilu akan datang, hati-hati loh."

"Bagaiamana mungkin Anda tidak memberikan kepercayaan dan memberikan apresiasi terhadap satu sistem nilai yang sedang dibangun dengan pelaksanaan pemillu yang secara serentak dilakukan denagn kualitas demokrasi yang bagus," papar Ali Mochar Ngabalin.

Setelahnya, Rocky Gerung pun nampak memberikan tanggapan terhadap Ali Mochtar Ngabalin.

Kompetisi Sepak Bola di Indonesia Dijadwalkan Bergulir pada April atau Mei 2019

Maia Estianty Disebut Hamil, Kata Rekan Irwan Mussry Hingga Pengakuan Ahmad Dhani Soal Mulan Jameela

Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin
Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin (Youtube/ Indonesia Lawyers Club TV One)

Rocky Gerung menanggapinya dengan santai.

Tidak banyak kata yang diucapkan Rocky Gerung pada kalimat yang diucapkan Ali Mochtar Ngabalin.

Rocky Gerung mengatakan bahwa penyampaian Ali Mochtar Ngabalin terkesan seperti marah-marah.

"Saya lanjut ya, itu barusan saudara Ngabalin mempraktekkan upacara apel siaga, marah-marah di depan kamera tu," kata Rocky Gerung.

 Cara KPU Kota Jakarta Utara Merawat Kotak Suara

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menilai tak ada kekhawatiran dari pihaknya terkait kotak suara berbahan dupleks untuk Pemilu Serentak 2019.

Abdul menganggap baik kotak suara berbahan dupleks maupun bahan alumunium yang dipakai di pemilu-pemilu sebelumnya, aman.

"Dua-duanya aman, tergantung pada kita semua, bagaimana integritas kita melihat itu, kecuali ada orang orang iseng ya, pakai alumunium pakai baja, semuanya juga aman, dengan bahan ini juga aman," kata Abdul di Kantor KPU Kota Jakarta Utara, Selasa (18/12/2018).

Abdul menuturkan yang terpenting adalah bagaimana KPU Kota Jakarta Utara merawat kotak suara dupleks yang stoknya ada lebih dari 17 ribu buah.

Selama empat bulan lebih jelang penyelenggaraan Pemilu serentak pada 17 April 2019, kotak suara dupleks bakal disimpan di gudang KPU Jakarta Utara.

Abdul menuturkan, sebelum masuk gudang, kotak suara akan disterilisasi terlebih dahulu.

Pria yang Panjat Tiang Lampu Sorot Stadion UI Minta Panti Sosial di Jakarta Barat Ditutup

Perjalanan Panjang Sri Suhartini Sebelum Jabat Lurah Warakas

"Jadi kurang lebih ada empat bulan ya. Jadi kita simpan di gudang kita. Ini sebelum kita menerima logistik masuk atau perlengkapan di TPS kita sterilisasi terlebih dahulu," kata Abdul.

Usai disterilisasi, petugas akan melakukan pembersihan kotak suara dupleks dengan cara fumigasi.

Fumigasi dilakukan dengan menyemprotkan obat anti rayap ke kotak suara untuk mencegah kerusakan akibat serangga itu.

"Jadi itu semua sudah kita sebar semua baik di lantainya maupun di dinding sebelah kiri kanannya," kata Abdul.

Perjalanan Panjang Sri Suhartini Sebelum Jabat Lurah Warakas

Pemkot Bekasi Siapkan 10 Ribu Keping Blanko Kartu Identitas Anak

Abdul menambahkan ketika disimpan di gudang, kotak suara tidak langsung diletakkan di lantai.

"Kita siap kan pallet. Palletnya bukan pallet kayu kita, pallet plastik," ucap Abdul.

Sementara itu, logistik lainnya juga sudah didistribusikan ke KPU Kota Jakarta Utara.

Logistik seperti surat suara, alat tulis kantor (ATK), tinta, dan sampul-sampul juga dibungkus dengan plastik.

"Terus kita gembok, dengan tali tis penghubung lalu kotaknya kita bungkus lagi dengan plastik transparan, setelah itu baru kita distribusikan ke masing-masing TPS sesuai dengan alokasinya," kata Abdul.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved