Pilpres 2019

LSI Denny JA Sebut Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

LSI Denny JA menyebut kegiatan Reuni 212 tidak mempengaruhi elektabilitas calon presiden petahana, Joko Widodo.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM/ ELGA HIKARI PUTRA
Para peserta Reuni 212 memenuhi kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (2/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut bahwa kegiatan Reuni 212, yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi elektabilitas calon presiden petahana, Joko Widodo atau Jokowi.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan bahwa hal tersebut terlihat dari elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin pada Desember 2018 yang tidak terlalu berubah signifikan.

"Survei LSI Denny JA pada November 2018 menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 53,2 persen," ujar Adjie Alfaraby, di Graha Dua Rajawali, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (19/12/2018).

"Sementara, survei LSI Denny JA Desember 2018 menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 54,2 persen," sambungnya.

Hal yang sama juga terjadi pada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dimana elektabilitas Prabowo-Sandi pada November dan Desember masih stagnan.

Adapun dalam proses surveinya, LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling, dengan total 1.200 responden, yang dilakukan pada 5 hingga 12 Desember 2018.

LSI Denny JA memakai teknik wawancara tatap muka responden dan menggunakan kuisoner, dilengkapi FGD, analisis media, dan indepth interview. Dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo-Sandi pada November 2018 sebesar 31,2 persen. Sedangkan pada Desember 2018, berubah menjadi sebesar 30,6 persen.

"Pascareuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan," ujar Adjie Alfaraby.

Jokowi: Pemerintah Terus Dorong RUU Pesantren Segera Selesai

Pramono Anung Sebut Caleg Partai Pengusung Belum Optimal Kampanyekan Jokowi-Maruf

Dalam survei tersebut juga menjelaskan, bahwa sebanyak 58,5 persen pemilih mengaku mengetahui acara Reuni 212. Dan, 38,0 persen mengaku tidak tahu.

Adapun sebanyak 54,5 persen di antara mereka menyatakan suka terhadap acara Reuni 212. Sedangkan 26,0 persen pemilih tidak suka, dan 19,5 persen tidak menjawab.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved