Libur Akhir Tahun, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Terpadu dan Jatijajar Depok

Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan tak ada lonjakan penumpang di Terminal Jatijajar dan Terminal Terpadu jelang libur akhir tahun.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/9/2018).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan tak ada lonjakan penumpang di Terminal Jatijajar dan Terminal Terpadu jelang libur akhir tahun.

Meski tak ada lonjakan, Dadang menuturkan Dishub Depok telah melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan armada bus di Terminal Jatijajar dan Terminal Terpadu Kota Depok.

"Di Terminal tidak ada lonjakan penumpang, landai. Di Terminal Jatijajar dan Terminal Terpadu landai. Tapi kita tetap lakukan ramp check dan tes kesehatan kepada pengemudi dan tes narkoba," kata Dadang di Cilodong, Depok, Sabtu (22/12/2018).

Usai Natal nanti, Dadang menyebut Dishub dan Dinas Kesehatan Kota Depok bakal melakukan cek kesehatan dan cek narkoba kepada seluruh sopir yang masih beroperasi.

Pasalnya pemeriksaan kelaikan kendaraan dan cek kesehatan kepada seluruh awak dan sopir bus merupakan instruksi dari Kementerian Perhubungan Indonesia.

"Tes kesehatan tanggal 26, 27, dan 28 di masing-masing Terminal. Jadi walaupun tidak ada lonjakan penumpang kita tetapi antisipasi. Karena itu sudah instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk mengecek seluruh awak bus," ujarnya.

Perihal pengamanan di Depok, Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan ada 1.400 personel aparat gabungan Polri, TNI, Linmas, Dishub, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).

Jelang Libur Akhir Tahun, Wali Kota Jakarta Timur Hadiri Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2018

Libur Akhir Tahun 2018, Pertamina Siapkan Layanan Extra di Jalur Tol dan Lokasi Wisata

Nantinya penempatan personel akan disesuaikan dengan titik kerawanan yang di gereja dan tempat publik yang banyak dipadati masyarakat.

"Dari Polresta Depok sendiri ada sekitar 900, keseluruhan gabungan 1.400 orang. Dari TNI, Polri, Pemda, beberapa Ormas. Pemadam Kebakaran, Ormas, Kejaksaan dan sebagiannya. Nanti ditempatkan di titik rawan," jelas Arif.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved