Mendekati Natal, Harga Telur Ayam di Pasar Rawa Badak Diperkirakan Naik Lagi
Harga telur ayam di Pasar Rawa Badak sudah dua minggu bertahan Rp 26 ribu. Diperkirakan harga naik H-1 Natal.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUG PRIOK - Harga telur ayam di Pasar Rawa Badak sudah dua minggu bertahan Rp 26 ribu.
Satu di antara pedagang Iwan (29) mengatakan, kenaikan harga telur diperkirakan H-1 jelang natal, yakni pada Senin (24/12/2018).
"Ini harganya masih Rp 26 ribu sudah dua minggu, ini masih bisa dijual segitu, nanti mungkin makin dekat natal naik," kata Iwan kepada TribunJakarta.com, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Iwan, diperkirakan harga telur akan mencapai Rp 27 ribu per kilogrambya.
"Kalau naik sih kayaknya mentok di Rp 27 ribu, ngak sampai Rp 28 ribu kok," ujar Iwan .
Iwan menambahkan pendapatannya sedikit mengalami kenaikan karena banyak yang membeli telur ayam untuk persiapan natal.
"Jelang natal lebih banyak sih yang beli, tapi ngak terlalu banyak juga, ketahuan soalnya ngak biasa beli banyak gitu," ucapnya.
Meski menjual telur ayam kampung dan telur bebek, telur ayam di kios miliknya masih menjadi primadona.
Dalam satu hari, ia bisa menjual sekira tujuh peti telur ayam.
"Disini ada telur bebek sama ayam kampung, cuma kan tetap telur ayam yamg umum disukai," beber Iwan.
Selain Iwan, Cucu (59) juga memperkirakan harga telur ayam akan mengalami kenaikan satu atau dua hari jelang natal.
"Biasanya sih satu atau dua hari jelang natal ada kenaikan, ini masih Rp 26 ribu," kata Cucu.
Cucu menuturkan, seperti tahun sebelumnya harga telur akan merangkak naik sampai tahun baru usai.
Kemudian harganya akan kembali turun untuk kemudian merangkak naik lagi jelang Imlek.
• Harga Telur Ayam di Bekasi Naik Jadi Rp 26 Ribu Per Kilogram
• Jelang Natal, Harga Telur Ayam Mulai Naik
"Ya ini seperti tahun-tahun sebelumnya kayaknya ya, harganya bertahan sampai tahun baru, nanti turun lagi, terus mau Imlek naik lagi," kata Cucu.
Meski terus mengalami kenaikan, Cucu mengatakan tidak mempengaruhi pendapatnya.
"Alhamdulillah masih stabil omsetnya, rata-rata ya udah paham naik harganya mau natal," jelas Cucu.
