Tsunami di Anyer
Cerita Ifan Seventeen Terapung-apung Hampir 2 Jam di Laut saat Tsunami di Banten: Udah Hampir Nyerah
Ifan Seventeen sempat terlempar ke tengah laut saat terjadi tsunami di Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Ifan Seventeen sempat terlempar ke tengah laut saat terjadi tsunami di Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Hal itu diungkapkan Ifan Seventeen saat diwawancara melalui sambungan telepon dalam Breaking News Tsunami di Selat Sunda TV One, Minggu (23/12/2018).
"Aku sendiri waktu itu terlempar ke tengah laut, terus memang di sekitar ku memang banyak mayat mungkin ada 20 atau 30an," ujar Ifan Seventeen.
Ifan Seventeen melanjutkan bahwa dirinya terlempar cukup jauh dan membuatnya terapung-apung di laut selama hampir dua jam.
• Jadi Korban Tsunami Banten, Postingan Terakhir Istri Vokalis Seventeen: Jangan Berhenti Goda Suami
• UPDATE Data Sementara BNPB Korban Tsunami di Selat Sunda: 62 Orang Meninggal, 584 Luka-luka
• Duplikasi Jembatan di Atas Tol Jakarta Cikampek Masih Terkendala
Bahkan, Ifan Seventeen mengaku hampir menyerah saat terapung di tengah laut.
"Jadi saya kelempar cukup jauh, begitu saya nyebrang saya terapung-apung di laut sekitar hampir 2 jam," tuturnya.
"Itu juga udah hampir nyerah, begitu saya sampai di pinggir yang pertama saya cari keluarga dan keluarga Seventeen," tambahnya.
Lebih lanjut Ifan Seventeen mengatakan bahwa, saat kejadian, Seventeen tengah memainkan lagu kedua.
• Duplikasi Jembatan di Atas Tol Jakarta Cikampek Masih Terkendala
• Satu Anggota TNI Terluka saat Melerai Perkelahian di My Bar Melawai
• Jadi Korban Tsunami Banten, Postingan Terakhir Istri Vokalis Seventeen: Jangan Berhenti Goda Suami

Berdasarkan kesaksiannya, panggung tiba-tiba terbalik tersapu air.
"Itu lagu kedua, kita baru main lagu kedua, memang kita enggak tau apa yang terjadi tiba-tiba panggungnya terbalik, tergulung-gulung, nelen air lumpur banyak, kaki di atas kepala di bawah, besi di mana-mana, kepentok sana-kepentok sini, makanya memang banyak yang patah," jelasnya.
Di sisi lain, Ifan Seventeen juga meneragkan bahwa proses evakuasi korban berlangsung lambat.
Sebab, kata dia, ketika itu kondisi di lokasi kejadian dalam keadaan gelap dan hujan deras.
"Evakuasi berjalan sangat lambat, karena katanya banyak jalan terputus, dan mati lampu gelap dan hujan deras," terangnya.
Kabar personel Seventeen
Vokalis Seventeen, Ifan Seventeen mengungkapkan keadaan personel, kru dan istrinya seusai kejadian yang menimpa Tanjung Lesung, Banten.