Tsunami di Banten

Terhindar dari Tsunami, Asisten Manajer PLN Ini Ungkap Alasan Tak Ikut Gathering di Tanjung Lesung

Asisten Manajer Pemeliharaan Transmisi Jawa Bagian Barat Iwan Hermawan berverita mengenai alasannya tak ikut family gathering di Tanjung Lesung.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Iwan Hermawan Asisten Manajer Pemeliharaan Transmisi Jawa Bagian Barat PLN ditemui di RS Puri Cinere, Minggu (23/12/2018) malam. 

Iwan mengaku pada Sabtu malam mengetahui kabar terjadi tsunami melalui berita dan rekannya yang menghubungi secara langsung.

Ia bahkan sempat mention ke akun twitter BMKG untuk memastikan benar tidaknya soal tsunami yang sempat polemik dan disebut hanya gelombang air pasang.

"Sekitar jam 10-an malam ada yang menghubungi. Dia cerita sambil menangis, ngabarin ada yang hilang, anak, istrinya hilang karena ada ombak tinggi tsunami. Saat itu saya masih coba cari tahu lebih dulu sebelum akhirnya menyusul ke lokasi," ujar Iwan.

Memang saat dirinya mengkonfirmasi perihal kebenaran peristiwa tsumani tersebut. Iwan beserta jajaran pegawai PLN lainnya langsung menyusul ke Tanjung Lesung demi memberikan bantuan tenaga maupun logistik.

"Dari sini saya berangkat sekitar pukul 23.00 WIB, istri alhamdulillah memperbolehkan cuma bilang hati-hati. Sampai di daerah sana pun sekitar 03.00 pagi, tapi itu juga belum di lokasi gathering," kata Iwan.

Sejauh ini kata Iwan, sejumlah korban dari keluarga besar PLN yang alami luka ringan maupun berat dengan kondisi selamat secara bergantian langsung dievakuasi ke RS Puri Cinere.

Sedangkan untuk korban meninggal, kata Iwan dibawa ke RS Fatmawati.

"Sebagian yang luka ringan, memar gitu sudah pulang. Tapi yang lukanya parah seperti patah tulang, rusuk dan lainnya masih harus jalani perawatan di RS Cinere,"

Ia menyebutkan, jika masih ada lagi sejumlah korban dari rombingan gathering PLN yang masih dalam proses pencarian dan identifikasi.

"Masih ada, ada yang sudah ditemukan tapi belum terindentifikasi karena kondisi jenazah yang bengkak akibat terbentur puing-puing. Ada juga yang tidak ada tanda pengenal, atau tanda pengenalnya hilang, seperti cincin atau jam tangan yang dikenakan," ujarnya.

Hilang dan Tak Kunjung Ditemukan, Lokasi Keberadaan Istri Ifan Seventeen Dibeberkan Mulan Jameela

Sebelum Jadi Korban Tsunami Tanjung Lesung, Basis Seventeen Unggah Ini: Bapakku Pulang

Sampai Minggu malam, Iwan beserta rekanan kerjanya dan korban selamat lainnya pun masih berada di RS Puri Cinere.

"Iya kita tungguin teman-teman, kalau ada yang butuh bantuan. Besok rencananya mau ke lokasi lagi, cuma kalau saya melihat kondisi juga karena belum tidur semalaman dari kemarin," kata Iwan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved