Tsunami di Banten
Tangani Warga DKI Jakarta Jadi Korban Tsunami, Anies Baswedan: Pemerintahan Bukan One Man Show
Tangani warga DKI Jakarta jadi korban tsunami, Anies Baswedan tegaskan pemerintahan bukan one man show.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
Anies Baswedan pun memberikan doa kepada para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan evakuasi tsunami di Banten agar diberikan kesehatan.
"Semoga amal baik Bapak Ibu selalu diberikan kesehatan, dimudahkan dalam menjalankan amanah ini dan Insya Allah dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda ...Amien...," tandasnya.

Total Korban 224 Meninggal
Tim DVI Polda Banten menyebut terdapat total 224 jiwa meninggal dunia akibat dari bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam hari.
Dari 224 korban jiwa yang meninggal dari musibah itu, terdapat 204 jenazah yang sudah teridentifikasi, sementara 200 jenazah sudah diambil dari pihak keluarga.
"Dari 204 orang yang sudah diidentifikasi, 200 sudah dibawa pu
lang oleh pihak keluarga. Namun, ada empat orang yang belum diambil oleh keluarga," jelas Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi di Wira Carita Cottege, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Dokkes Polda Banten, AKBP Nariyana menjelaskan, dari 224 korban meninggal, terdapat 20 orang yang belum teridentifikasi.
Terhambatnya identifikasi karena tidak ditemukannya identitas diri, data antemortem yang tidak lengkap, hingga sidik jari yang sudah hancur.
• Ini Sosok Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen
• Di Hadapan Jenazah Andi dan Dylan Sahara, Ifan Seventeen Sampaikan Ini Hingga Tak Kuat Tahan Tangis
"Tanda-tanda khusus tidak ada, dari keluarga belum ada keterangan, tidak ada KTP, misal tidaj ada tanda khusus seperti tato, juga sidik jari yang susah rusak," jelas Niryana.
Ia melanjutkan, semua jenazah yang sudah ditemukan dari proses evakuasi dikumpulkan di RS Berkah Pandeglang proses diidentifikasi dan pengambilang jenazah oleh keluarga.
Follow Juga:
Ia mengimbau untuk empat keluarga yang mengambil jenazah untuk segera mengambil jenazah secepatnya sebelum membusuk.
"Kita sediakan kontainer khusus menyimpan jenazah, suhu mencapai minus empat derajat," lanjut dia.
Berikut data empat jenazah yang sudah diidentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluargan dan berada di RS Berkah Pandeglang:
1. Rani (38) warga Indramayu.
2. Soleman (47) warga Pandeglang.
3. Kurmala (48) warga Singkawang.
4. Anwar Sumandi (53) warga Bekasi Selatan.